Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Kumpulan Puisi Pendek: Matahari

Diperbarui: 16 Februari 2022   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi sinar matahari muncul di balik pegunungan: Pixabay /Kanenori

Kumpulan Puisi Pendek: Matahari 

Oleh: Sirrisaqti 

------------


¤¤¤
Matahari bukanlah mata hari atau mata kaki
matahari adalah mata semesta;
pusat tata surya penerang gulita
--seperti mata hati

¤¤¤
Pukul lima petang
menyaksikan matahari yang beranjak pulang
ada rindu yang tertinggal
bertahan pada gumpalan awan hitam kenangan;
memeluk hujan

¤¤¤
Bulat jingga matahari
setengah tenggelam di lautan
aku dalam kembara berkendara cinta
mengulum rindu di atas sajadah; bersanggama rasa

¤¤¤
Selembut bulan
sebijak matahari
nasihat orang tua kepada anaknya
adalah cahaya; penuntun arah di belantara dunia
--selayaknya kita ikuti

¤¤¤
Seperti matahari, pun cinta adalah cahaya;
penerang kehidupan.
tanpanya, dunia hanya berisi gelap dan hitam!

¤¤¤
Cinta Sesaat
-------------------
Seperti jingga matahari sore hari sekejap mata hadirmu memberiku keindahan
sebelum lalu pergi, tenggelam pada pelukan malam

¤¤¤
Melati terkulai
disengat matahari
daun hijaunya mengabu berlumur debu
membisu!
tiada seorang pun memperhatikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline