Kumpulan Puisi Pendek: Kemarau dan Hujan
Oleh: SirriSaqti
(1)
sore di musim kemarau.
senja sempurna menjingga di batas cakrawala.
menjadi saksi serta pengganti, atas penantian panjangku menanti pelangi.
(2)
tak seperti hujan-hujan sebelumnya, hujan kali ini tak membawa serta apa-apa selain dingin dan hampa.
setelah 'ku tau
kata-katamu hanyalah dusta!
(3)
basah dalam kemarau;
basah di sekujur tubuh, kemarau di ladang hatiku;
sendiri dalam lamunan--memeluk hujan,
cumbui silam kenangan.
(4)
-Hipotermia Cinta-
tanpa perlindungan, kau datang dengan membelah hujan.
jatuh di pelukku yang sehangat nyala tungku, katamu.
(5)
pada buku kehidupan,
kemarau dan hujan adalah kita dalam kata-kata;
dua musim yang dieratkan pancaroba.
(6)
-Pancaroba-
aku, di antara musim kemarau dan musim hujan, meresah di antara kangen dan pelukan, melayu diterpa udara tak menentu.
berguguran ....