Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Berkaca pada Langit

Diperbarui: 17 Maret 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar: iphoneswallpapers.com

aku berkaca pada langit
melihat berbagai tabiat manusia di atas bumi yang sulit dipahami

ada yang baik ada pula yang jahat
ada yang pasrah ada pula yang serakah
ada yang tenang ada pula yang bergerak semaunya dalam menggapai cita-cita

aku sendiri seperti seorang yang terjebak pada rutinitas statis; berjalan merangkak dicambuk waktu.

aku berkaca pada langit
tak sudah-sudah membaca kalimat semesta yang tersusun rapi namun rumit memaknainya

benar adanya
hidup adalah menghirup udara, bernapas dan bergerak maju meraih masa depan serta kebahagiaan

namun apa enaknya menjalani hidup yang terlalu serius mengikuti keinginan-keinginan?
seperti budak belian dalam cengkeraman tuan-tuan.

dan sekali lagi aku pun berkaca pada langit
melihat tubuhku
mencoba mengenali tabiatku sendiri
sementara di kejauhan
kudengar kicau burung menyenandungkan kebebasan.

Maret, 2021

~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline