Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Kumpulan Puisi Pendek: Tunas dan Pucuk

Diperbarui: 11 Maret 2021   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar: istockphoto.com

(1)
Kodrat Alam;
tunas baru tumbuh gantikan yang tua.
layaknya kehidupan
agar tetap berjalan seimbang

(2)
senja di pantai tak bernama;
sekelompok camar berarak
mencumbui pucuk ombak
aku di atas karang merangkai lamunan.

(3)
cinta terpendam
hanya meringkuk di kedalaman
seperti akar yang tak menjadi tunas dan berkembang.

(4)
melalui sepucuk surat kusihir kau!
dari derita menjadi bahagia
dari tatapan kosong menjadi cinta.

fuh!

(5)
terdiam 'ku di penghujung malam
bersama embun yang menghablur di pucuk daun.
segenggam rindu kujalarkan--mengetuk dua pintu fajar.

(6)
cinta memelihara;
dari akar tumbuh menjadi tunas dan berbunga--jadi tempat singgah kumbang pengembara; berteduh pada warna indahnya.

(7)
semenjak tumbuh benalu, dahan pohon menjadi rapuh meski pucuk daun tetaplah tumbuh.

adalah harapan, jangan padam sebelum ajal datang.

(8)
di kedalaman rasa
rindu berakar dan menjalar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline