Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Potret Buram Kaum Marjinal

Diperbarui: 22 Februari 2021   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar; wartakota.tribunnews.com

potret buram kaum marjinal

berkata penyair WS Rendra dalam Sajak Orang Kepanasan;

"karena kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu
karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan
maka kami bukan sekutu"

***
sungguh siapa yang mau hidup bernasib seperti ini?!
berdampingan dengan mara bahaya sepanjang hari
melukis lumpur kali dengan sendok pasir
menimba air keruh dengan bakul nasi
menghirup udara pagi yang terkontaminasi aroma tahi

ah! sungguh menyedihkan nasib kami
dipandang sebelah mata tuan-tuan berdasi
memberi janji tanpa solusi!
sekarat kehidupan kami; membusuk bersama sampah-sampah di tepi kali!

Februari, 2021
~SirriSaqti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline