Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Kumpulan Puisi: Jarum dan Benang

Diperbarui: 27 Januari 2021   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi benang dan jarum: pngwing.com

kumpulan puisi pendek: Jarum dan Benang

oleh: SirriSaqti

 - Entah -
 
menyulam gaun pengantin;
aku jarum, kau benang
begitu tenang
seia sekata dalam cinta
menunggu waktu saatnya 'kan tiba
... entah.

***

  - Bukankah Cinta Serupa Jarum? -
 
berkata benang kepada jarum;
"hendak menjahit luka siapa?"
"lukaku sendiri"
"luka karena apa?"
"luka karena cinta"
"bukankah cinta serupa jarum?"

***

  - Sesal -
 
hujan belum reda
semakin deras jatuh ke bumi
bagai jarum-jarum yang terlempar dari neraka!
menghunjam sendu
sosok tubuh rapuh tanpa baju;
menangis sedih
meratapi tubuh kekasih yang pergi tanpa permisi
menyesali apa yang baru saja terjadi.

***

  - Seperti Mata Jarum dan Pena -
 
memanfaatkan benang kusut menjadi selendang bidadari
mengolah keluhan menjadi puisi
bijaklah pada apa yang terlihat;
seperti mata jarum dan pena.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline