Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Ngopi Malam di Warung Mang Ujang

Diperbarui: 29 Agustus 2020   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: https://pin.it/7ue1j1e

Membaca fenomena kehidupan
dari pojok warung kopi Mang Ujang yang di atas pintu dapurnya terdapat televisi tabung 14 inci.

Waktu sudah menunjukkan pukul 01 dini hari, cuaca dingin mulai datang menghampiri, buru-buru saja kuangkat ke atas etalase kayu segelas kopiku yang memang sudah hampir habis.

"Mang, seduhin kopi deh segelas lagi, dingin banget nih cuacanya malam ini".
"Siap Akang, tunggu sebentar kompornya lagi dipakai buat bikin mi" Mang Ujang menimpali.
"Hmm, lama dong ya? yaudah itu siaran tv ganti berita aja, sekarang kan lagi ramai tuh berita situasi dalam negeri!" aku menyuruh Mang Ujang mengganti program tv dan lalu Mang Ujang menggantinya dengan menyodok tombol program dengan sendok penggorengan.

Kopi yang kupesan belum jadi, Mang Ujang masih sibuk membuat mi rebus pesenan orang.

Aku mulai tertarik dengan berita di TV yang isi beritanya adalah tentang kebakaran di Kejagung dan sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya, dan berita menarik lainnya adalah tentang sejumlah tokoh yang mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
dan mereka menyebut KAMI sebagai gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.

Sembari memasak mi rebus Mang Ujang nyeletuk "bisa ngepas gitu ya kejadiannya?"
"ngepas gimana Mang?" aku balik tanya.
" iya, ada yang mendirikan ada yang merobohkan".Mang Ujang menjelaskan.
"iya ya, bener juga ...tapi yang mendirikan sudah jelas ketahuan orang-orangnya Mang, lah kalau yang merobohkan sampai sekarang kan belum ketahuan?. aku menimpali.
"iya sih, ya mudah-mudahan saja penyebab kebakaran cuma karena konsleting listrik biasa bukan sebab lainnya".Mang Ujang menimpali dengan pelan perkataanku, terlihat jelas dia berharap sangat agar negeri ini aman tentram damai sentosa seluruh rakyatnya.

"duh Mang Ujang, kopi mana kopiiii ?! udah lama banget ini!" aku mengakhiri obrolan soal situasi negeri ini.

#kopimalam Bogor, Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline