Lihat ke Halaman Asli

SirriSaqti

Poin Tiga imaji: Aksara-Warna-Melodi

Sudahlah

Diperbarui: 21 Juli 2020   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebuah kisah dalam sebuah buku; kisah cinta penuh luka.

sebagian halamannya robek 

sebagian lagi tak terbaca, buram tertetes air mata

adalah sebuah kenangan yang tak ingin lagi dikenang, sebuah senyuman yang tak ingin lagi dibayangkan

harapan telah sirna

api cinta yang pada awalnya begitu menyala lalu hilang di tengah lautan; menjadi buih, menjadi keinginan-keinginan tak pasti; mati.

sudahlah, 

sebaiknya tak perlu lagi membaca untuk mengingat-ingatnya

atau simpan saja di lemari kayu 

biar saja usang dan berdebu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline