Loteng Janda , tempat penantian dikala bimbang
Kadangkala dalam suatu penantian bisa saja mendatangkan perasaan bimbang , keragu-raguan , gundah-gulana misalnya saja , berada di ruang tunggu rumah bersalin ketika menantikan bayi lahir atau
menunggu pesawat yang mengangkut orang terkasih tiba, bahkan sampai yang lebih horor lagi, pencarian teman karib yang hanyut terbawa arus sungai/ laut, yang sudah sekian hari belum ada hasilnya .
Saya akan membawa anda , menengok kembali ke masa lalu , bagaimana para wanita terutama di negara Spanyol maupun di Amerika yang kebetulan sekali masih berada di zaman belum ada cellphone atau handphone .Tak ada radio buat berkomunikasi. Mau berkomunikasi pakai sepasang bendera seperti Semaphore , bendera persegi yang secara diagonal terbagi dua warna yaitu kuning & merah. Sepertinya penggunaan Semaphore kurang memuaskan bahkan boleh dikata menemui kegagalan , dikarenakan jangkauan penglihatan yang terbatas, terlebih lagi bila keadaan cuaca yang tidak bersahabat karena adanya angin ribut bahkan kadang kala diikuti oleh turunnya hujan.
Lagi pula kelemahan Semaphore ialah , pesannya hanya sepenggal alias singkat dan padat. misalnya . SOS ; HELP atau jelas berbeda sekali dengan penggunaan HP- telepon genggam , bisa ngobrol atau cekakan sampai pulsa habis atau baterainya sudah lemah, hingga perlu di charge ulang
Loteng Janda
Bangunan rumah yang kebanyakan berada di sekitar pantai atau daerah pesisir , pada umumnya rumah bertingkat dua yang pada bagian atap rumah terdapat suatu area untuk mengawasi atau melihat kearah laut lepas
Perihal penyebutan Loteng Janda , ada bermacam-macam menyebutnya , yang lebih dikenal dengan istilah Widow's Walk ada yang menyebutnya dengan Widow Watcher Attic ada juga yang menyebut Captain's Walk dimana para pemilik kapal (baik itu kapal biasa ataupun perahu motor milik nelayan) yang memonitor keberadaan kapal/perahu mereka.
Bagi anda yang pernah ketemu novel Chesapeake , karangan James A.Michener , ada diungkapkan Widow's Attic 'berasal;' dari kisah romantis kesetiaan wanita yang terus menjaga kapal yang sudah karam didasar laut
Keberadaan Loteng Janda ketika pecah Civil War (perang saudara) di Amerika pada kurun waktu 1861 - 1865, ada terlihat aktivitas pada waktu tersebut .Dimana kebanyakan wanita yang rumahnya memiliki Loteng Janda, mereka naik keatas Loteng dan memantau serdadu/ militia yang pulang bertempur.
Para wanita tersebut ingin mencari berita apakah suaminya juga berada dalam rombongan pasukan yang pulang . Apakah sang suami itu pulang dalam keadaan luka ringan atau luka berat . bahkan juga ia akan menerima berita nahas, bahwa suaminya telah tewas dimedan tempur.
Perang Saudara di Amerika, antara Dua pihak yaitu Pihak United States , kadang disebut Union , bahkan kadang juga disebut North .
Sebaliknya Pihak Confederacy atau sebutan lainnya yaitu : South .