Lihat ke Halaman Asli

Sirpa

dah tuwir , dah pensiun ... bermukim di Kali Pornia, masih Paspor Ijo

Keunikan Belajar Pencak Silat 'Merpati Putih' (MP) di Utah, Amerika

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13954440531100123993

[caption id="attachment_300036" align="aligncenter" width="300" caption="Fauzi Bowo , mantan Gub DKI ketika dilantik menjadi Ketum MP ( dok: http://mppekanbaru.wordpress.com/tentang-merpati-putih/ )"][/caption]

Kompasianer jangan kaget dulu ya .. ini bukannya saya sedang  pergi ke Negara Bagian Utah di Amerika untuk pergi 'berguru'  . guna  memperdalam ilmu pencak silat sehingga bisa pandai pencak silek seperti si Iko Uwais .

Kemarin saya baca dilaman VOA disiniyang memberitakan  tentang perguruan pencak silat Merpati Putih di kota Ogden , di Negara Bagian Utah , Amerika.

***

Kenapa saya menganggap  berita ini UNIK, sebabnya ialah  :


  1. Instruktur Silatnya  adalah orang bule (Nathan & Mike Zeleznick  dua bersaudara, sekaligus pendiri perguruan MP di Ogden, Utah ) .. keduanya fasih berbahasa Indonesia .
  2. Peserta perguruan (muridnya) sekarang ini berjumlah 150 orang, tak seorangpun WNI.
  3. Dalam cara pemanggilan pun  terasa unik, Pesilat Pria dipanggil dengan Mas , sedangkan Pesilat Wanita dipanggil dengan Mbak


  4. Aba- aba  atau instruksi dalam mengajarkan  ilmu silatnya menggunakan bahasa Indonesia . Contoh : Siap.. Gerak ; Hormat .. GerakSikap Sempurna ..Gerak ;  Jurus Sempurna ..Gerak. Dan sebagainya .

Perguruan pencak silat MP di Ogden , didirikan sejak 1999 oleh kedua bersaudara tsb diatas.

Bagi  murid/ pesilat   yang masih tergolong  anak-anak belum diperbolehkan mengikuti pelajaran Ilmu tenaga dalam (inner power).

***

Duh, saya ikut bangga akan satu produk yang asli  made in Indonesia ini , yang tidak kalah dengan ilmu bela diri lainnya .

Ciaaatttt ..... silahkan ditengok Youtube nya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline