Baru Ngeh Dengan Compression Socks
Sebagian kalangan ada juga yang menyebutnya dengan istilah compression stockings atau Kaus Kaki Kompresi .
Bagi anda yang gemar berolahraga lari atau bermain sepak bola , bahkan terlebih utama lagi jika anda itu seorang cewek .
Tentunya istilah compression stocking/ socks bagi merekasudah bukan barang yang aneh .
Pengalaman saya kira-kira dua minggu yang lalu .
Sebagaimana sudah terencanakan terlebih dahulu.
Saat itu, keadaan masih terang tanah .. sekitar pukul 5 pagi hari .
Tibalah kami (saya dan bini ) di El Camino Hospital di Los Gatos , California.
Kami tiba 2 jam kemuka dari jadwal surgery yang ditentukan .
Seusainya urusan administrasi , lalu saya digiring menuju holding room .
***
Pakaian saya harus diganti dengan pakaian a la rumah sakit.
Diatas ranjang di holding room ini sudah tersedia a.l : tipikal baju rumah sakit yang belah belakang , head cover, sepasang kaus kaki yg bagian alasnya dilapisi karet tipis serta sepasang Kaus Kaki Kompresi , saya singkatkan saja menjadi KKK , panjangnya hanya sampai ke lutut .
Seumur-umur , saya belum pernah mengenal kaus kaki sejenis yg dinamakan KKK ini .
Sambil rebahan , ada nurse yg datang membantu memasangkan KKK ke sepasang kaki saya.
Dari hasil konversasi singkat dengannurse, ternyata KKK itu sering juga dikenakan oleh pecinta olah raga lari atau pe-sepakbola.
Kurang jelas bagi saya , kapan KKK ini diadopsi oleh manajemen rumah sakit sehingga dijadikan semacam kelengkapan pakaian standar yg harus diberikan kepada pasien yang akan menuju ke meja bedah.
[caption id="attachment_330014" align="aligncenter" width="180" caption="Kaus kaki Kompresi , Sedengkul ( dok : http://www.sigvarisusa.com/en/sigvaris-well-being/how-graduated-compression-works )"][/caption]
Ternyata kegunaan KKK , sebelum pasien menjalani operasi ialah untuk mencegah :
• rasa sakit maupun perasaan berat dikaki atau keram di kaki
• terjadinya pembengkakan di kaki
• terbentuknya pembekuan darah (blood clots) dibagian kaki , khususnya setelah menjalani operasi
***
Beberapa saat kemudian , dua orang dokter yaitu Urologist Oncologist dan dokter anestesia datang menyambangi saya diholding room sembari memberikan greetings serta moral support.
Sedangkan Radiation Oncologist yang akan melakukan Brachy Therapy telah bersiap menunggu saya dilantai dua .
Lalu saya diantar masuk kedalam ruangan untuk disuntik tidur dan selanjutnya dilakukanlahimplant seeds langsung ke prostatsaya yangterkena kanker .
Seyogyanya ada sebanyak 41 seeds yang akan di implant akan tetapi dikarenakan prostat saya mulai mengecil dibandingkan dgn kondisi saya pada 3 bulan yl , maka cukup diperlukan 38 seeds saja .
[caption id="attachment_330015" align="aligncenter" width="200" caption="Seperti inilah seed nya ( dok Wiki : http://en.wikipedia.org/wiki/Brachytherapy )"]
[/caption]
Kompasianers,
Tentunya kalian pada bertanya-tanya , ada apa gerangan koq saya begitu rela menyerahkan bagian tubuh saya , untuk ditanam benda asing yang menyempildidalam prostat saya secara permanen.
Singkat cerita, kira-kira 6 bulan yg lalu , saya pergi ke Lab ( tentunya atas perintah dokter ) untuk melakukan pengecekan prostat dikenal dgn istilah Tes PSA ( Prostate Specific Antigen ) .
Hasilnya ? Yah ada terjadi pembesaran di prostat saya ( prostate enlargement ) .
Segera saja dokter saya menyarankan untuk diperiksakan ke dokter spesialis kelamin (Urologist Oncologist )
Dokter yang satuini melakukan biopsy pada bagian prostate saya . Dari hasil biopsy ini langsung terdeteksi bahwa saya mengidap sakit kanker prostat .
Untuk lebih meyakinkan lagi , saya diperintahkan lagi untuk menjalani CT- scan dan Bone- scan sebagai usaha untuk mendeteksi apakah kanker yg menyerang prostat saya ini sudah menyebar luas kedalam tulang belulang ataukah sudah nangkring di organ tubuh lainnya seperti limpa , ginjal , paru maupun organ2 perut lainnya .
Saya masih bersyukur , menurut Urologist Oncologist saya tsb, bahwa hasil scannings tersebut tidak dijumpai tanda2 yang mengindikasikan kanker tsb sudah merambah kelokasi lainnya selain prostat saya.
( phuihhh, rasanya plong juga hati ini begitu mendengar pernyataan dokter ini ...)
Kompasianers,
Kelak prostat saya yg sudah di implant seeds tadi masih akan di diradiasi lagi setiap harinya berturut-turut selama 1 1/2 bulan lamanya .
Pertanyaannya ialah , apakah setelah proses dengan Brachy Therapy ini , kankernya akan sembuh ?
Semoga!
***
Kembali ke cerita semula ya ..
Setelah siuman menjalani operasi , saya dibangunkan olehistri saya dan nurse .
Istri saya juga sudah menepuk-nepuk pipi saya untuk kasih bangun karena melihat saya masih terlelap akibat pengaruh obat tidur
Begitu siuman , sang nurse pun langsung menawarkan apakah saya mau minum jus apel , roti panggang plus selai kacang ataukah English muffin ?
Saya milih English muffin yg cukup dioles dengan mentega saja dan minumannya jus apel yangdingin .
***
Hampir pukul 10 pagi dihari yang sama , saya sudah tiba kembali dirumah.
Setelah melewati persyaratan utamanya ialah, saya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit setelah Dokter Jaga diruang recovery , sudah mengetahui kalau saya sudah bisa buang air kecil yang pertama kalinya semenjak paska operasi.
***
Oke Kompasianers ...
Pesan saya terutama para Kompasianer Pria (atau para suami dari kompasianer wanita ) yang usianya mulai mendekati usia 50 tahun-an .
Alangkah baiknya memeriksakan prostat kedokter atau minta dilakukan Tes PSA ( Prostate Specific Antigen ) sekedar mengecekapakah prostat mu mulai membesar (enlarge prostate) .
Salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H