Lihat ke Halaman Asli

Cerminan Semangat Juang Pahlawan dalam Bingkai Organisasi

Diperbarui: 19 November 2020   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Organisasi ialah tempat manusia menerpa diri, mengasah, atau mengeluarkan gagasan untuk kepentingan bersama. Tentunya kepentingan tersebut kegiatan yang telah disepakati. Mulai dari visi, misi, serta tujuan yang dibentuk secara bersama-sama.

Setiap organisasi pasti memiliki cita-cita yang luhur. Tanpa keberadaannya tidak mungkin organisasi akan terbentuk. Karena itu pondasi awal untuk membentuk organisasi.

Semangat juang organisasi di Indonesia tidaklah diragukan. Disini, kita menjunjung tinggi setiap nilai yang terkandung didalamnya. Perjuangan selalu menyala.

Faktor yang mempengaruhi besarnya kobaran api perjuangan ini mencerminkan betapa besarnya semangat yang ditularkan oleh para pendahulu. Ya, mereka para pahlawan. Pejuang yang tak kenal dinginnya api semangat perjuangan, pejuang yang selalu mengedepankan kepentingan bersama untuk bangsa dan negara.

Nilai luhur pejuang bangsa secara tidak langsung mewarisi kehidupan organisasi. Ruang tempat mencurahkan gagasan kebangsaan, gagasan yang mempunyai tujuan.

Segalanya hingga kini masih terasa. Kuatnya tekad para pahlawan menjadi  cerminan para pelaku organisasi. Arti sejarah yang begitu besar memperlihatkan sebuah proses yang harus dilewati.

Jika melihat hambatan organisasi, lalu membandingkannya dengan aksi heroik para pahlawan tidak akan pernah seimbang.

Keringat tidak akan terbayarkan oleh darah,  kira-kira begitulah bila dijelaskan. Keringat yang dimiliki para penerus saat ini hanyalah bagian kecil dari perjuangan mereka. Sementara darah, itulah pengorbanan yang saat ini sulit ditemukan dari penerus bangsa. Mengorbankan darah untuk kepentingan bangsa bukanlah sesuatu angan kosong bagi mereka.

Mengingat besarnya pengorbanan yang telah diberikan, rasanya tak elok jika kita menyia-nyiakan waktu yang ada. Padahal, kita hanya tinggal mengisi. Tidak perlu berpikir keras untuk melawan sambil diberondong tembakan.

Kesulitan masa lalu selalu jadi pemantik reaksi kita, menjadi pengingat bahwa hal yang dilakukan saat ini tidaklah sesulit para pejuang.

Sebagai pengisi dan penjaga kemerdekaan yang telah diraih, suatu keharusan bagi kita   orang-orang yang berkecimpung di dunia organisasi. Meninjau kembali rencana yang telah disusun, meluruskan balik segala niat, menggelorakan semangat berjuang untuk bangsa dan negeri layaknya seorang pahlawan. Jaga bersama nilai juang pahlawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline