Solo, merupakan sebuah kota yang kaya akan keindahan, salah satunya adalah mural.
Kata mural sudah tidak asing lagi bagi warga Solo, karena seni ini telah menjadi bagian dari kehidupan kota yang memberikan warna dan daya tarik tersendiri. Salah satu mural yang terkenal berada di Jl. Kolonel Sutarto, Solo. Setiap seniman memiliki ciri khas dan gaya seni mereka masing-masing, yang terlihat jelas dari perbedaan mural-mural yang ada di jalan ini.
Mural di kawasan ini biasanya memuat pesan-pesan sosial, budaya, dan lingkungan.
Selain itu, ada pula yang menghadirkan kritik terhadap isu-isu sosial maupun politik. Mural ini adalah bentuk ekspresi tak terbatas yang dituangkan dalam sebuah karya. Kehadiran mural di Jalan Kolonel Sutarto menjadikan suasana di sana lebih hidup dan indah, baik untuk sekadar berjalan santai maupun berfoto ria.
Seni mural di Solo, dalam beberapa tahun terakhir, mulai mendapatkan perhatian lebih
besar. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap ruang publik sebagai tempat untuk berkomunikasi melalui seni. Mural memiliki peran penting sebagai sarana komunikasi visual. Selain memberikan ruang bagi seniman untuk menyalurkan kreativitas mereka, mural-mural ini juga menjadi daya tarik wisata baru di kota Solo.
Pada tanggal 23 November 2024, saya berkunjung ke Jl. Sutarto ini untuk mengamati
mural yang ada disana. Sebagai pendatang baru di kota Solo, saya sangat mengapresiasi mural-mural yang ada di Jl. Sutarto. Mural ini tidak hanya mengandung unsur visual semata, melainkan juga banyak pesan yang ingin disampaikan.
Mural-mural ini seolah mengajak kita untuk berhenti sejenak, merenungkan makna yang terkandung dalam setiap goresan dan warna. Dengan adanya tulisan ini, saya berharap para seniman akan terus menuangkan ekspresi yang tak terbatas itu ke dalam karya yang luar biasa.