Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Akmal Albari

Mahasiswa Hukum Tata Negara

Fenomena Transable, Memilih Menjadi Disabilitas Akibat Disforia

Diperbarui: 18 Januari 2023   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dua wanita yang memilih transable/muncable.com

Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dengan akal dan tubuh sehat, beberapa orang terlahir dalam kondisi yang tidak sehat di bagian tubuhnya atau dikenal dengan disabilitas. Di pihak lain, ada sekelompok manusia yang mencoba melukai dan mencacatkan diri mereka, padahal memiliki tubuh yang sehat dan bugar.

Kelompok itu diketahui sebagai manusia transable, fenomena manusia yang berubah gender atau transgender juga memiliki kemiripan serupa. Kemudian, apa yang menyebabkan orang-orang bertubuh sehat memilih untuk merubah bentuk tubuh mereka seperti para disabilitas?

Transable adalah perilaku dimana seseorang memiliki badan sehat merubah dirinya menjadi cacat dengan berbagai cara sebagai pilihan hidup.

Penyebab Orang-Orang Memilih Transable

Ketua Riset Studi Narasi Kanada Universitas St. Thomas, Clive Baldwin menjelaskan fenomena transable merupakan masalah neurologis dalam tata letak tubuh manusia dan bukan penyakit mental.

Mengutip nationalpost.com, peneliti di Kanada sudah menemukan dan mewawancarai 37 orang yang diketahui sebagai kelompok transable. Fenomena ini didominasi oleh laki-laki, yang terjadi di negara Jerman, Swiss dan Kanada.

Keinginan yang dituju adalah menjadi cacat, baik menjadi lumpuh, diamputasi, buta dan tuli. Atas kehendak seperti itu mereka merasakan kebahagiaan atas dirinya yang memilih untuk menjadi disabilitas.

Salah seorang transable, One Hand Jason, yang memotong tangan dengan alat listrik menginginkan tubuhnya cacat, setelah beberapa kali ia mencoba memotong dan menghancurkan anggota tubuh yang dirasa bukan milikinya.

Pada kasus yang lain, seseorang menjatuhkan balok beton yang berat di kakinya agar terluka dan bisa diamputasi. Namun, dokter mengobati dan menyelematkan kakinya, dan merasakan pertolongan itu bukan kecacatan yang di inginkan.

Argumen para transable melalukan hal-hal mengerikan dan melukai tubuhnya adalah mereka tidak merasa berada di tubuh yang tepat.

Kelompok tersebut mengakui hal itu adalah hak mereka yang masyarakat sulit memahami diri mereka. Mereka merubah diri agar menjadi manusia ideal seperti orang-orang yang melakukan operasi plastik supaya terlihat lebih cantik dan tampan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline