Lihat ke Halaman Asli

Mohamad Akmal Albari

Mahasiswa Hukum Tata Negara

Time Blocking, Manajemen Memblokir Waktu dan Fokus

Diperbarui: 25 Agustus 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi manajemen waktu/Unsplash

Sehari -- hari menjalani waktu pekerjaan membutuhkan strategi bagaimana menjalankan dan menyelesaikan tugas satu per satu, hal tersebut seringkali menggunakan manajemen waktu berbeda-beda setiap individu. 

Mulai dari belajar, ada yang lebih memprioritaskan mengerjakan tugas terlebih dahulu, kemudian membaca materi pelajaran esok hari. Dunia pekerjaan sama pentingnya memanfaatkan waktu yang baik.

Sekarang ini, terdapat kalender digital di berbagai ponsel yang sering digunakan untuk membagi tugas dan kewajiban yang mesti dijalani. Strategi manajemen waktu cukup populer dengan membagi tugas melalui blok-blok kecil adalah metode dari time blocking

Time blocking adalah metode manajemen waktu untuk menyelesaikan pekerjaan konkrit dan detail dalam satu waktu secara fokus dengan blok-blok kecil.

Manajemen time blocking memang penting untuk meningkatkan fokus dan menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan tidak mengganggu tugas lain. 

Ada saatnya selagi mengerjakan tugas atau pekerjaan yang sudah selesai harus melaksanakan tugas lainnya, namun terganggu oleh pekerjaan lainnya yang tiba-tiba membebani. Time blocking juga berbeda dari to do list pada umumnya, karena keraguan sempat atau tidaknya melakukan tugas.

Melakukan strategi time blocking artinya memprioritaskan daftar tugas yang sudah di tetapkan terlebih dahulu, meskipun nantinya ada tugas mendadak datang. 

Bisa dimaksudkan bahwa memblokir waktu adalah kebutuhan primer atau pokok, selainnya menjadi kebutuhan sekunder. Lantas ini menjadi kekakuan dalam kehidupan dalam memanejemen waktu, yang tidak instan dan membutuhkan deep work atau shallow work.

Kendati demikian, perlunya mengidentifikasi apa yang benar-benar harus dikerjakan dan diselesaikan. Lalu, bagi waktu yang cukup untuk pekerjaan tersebut, jangan berlebihan dan jangan pula kekurangan. Buatlah waktu renggang atau istirahat dari satu tugas ke tugas lainnya, minimal 5 menit dan jangan terlalu lama juga, jika memungkinkan. Sementara itu, buatlah blok-blok waktu untuk tugas yang tidak terduga atau mendadak.

Adapun manfaat yang didapatkan, diantaranya membantu fokus dan attention span yang baik, mengerjakan hal -- hal kecil secara konsisten, tidak membuang waktu sia -- sia, dan membuat pekerjaan selesai sesuai jadwal yang ditentukan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline