Judul Puisi:
Maafkan Kesalahanku Ibu
Oleh:
Siripkon Bitdana
Cintamu, sungai, dalam dan lebar Mengalir terus menerus, disisiku namun aku dengan Kebodohan masa depan muda yang buta, membangun dinding keheningan, tidak baik Karena pintu dibanting dan mata menjadi dingin, untuk janji yang diingkari cerita yang Tak terungkap untuk air mata yang kau tumpahkan
Tak terlihat olehku, Maafkan aku, ibu, bebaskan jiwaku Aku mengerti sekarang, terukir wajahmu, Garis kekhawatiran, jejak lembut
Pengorbanan, bisik, desahan, Malam malam tanpa tidur dengan mata penuh perhatian.
Meskipun kata-kata terputus-putus
Tindakan akan berbicara untuk memperbaiki jembatan ikatan yang kita cari
Dengan hati terbuka dan tangan terulur
Saya bersumpah untuk mendapatkan kepercayaan anda rasa hormat.
Biarkan pemahaman menjembatani kesenjangan tersebut
Dimana rasa sakit karena membusuk, cinta mungkin tertidur
Maafkan aku Ibu, air mata kita mulai lagi cintaku padamu
Selamanya Ibuku.....
01 juni 2024
Bionarsi:
Siripkon Bitdana, saya adalah Seorang anak laki-laki yang duduk di bangku SMA. Saya lahir pada tanggal 01, 2006. Menulis berbagai karya puisi sejak tahun 2024. Dan kini ia sudah menciptakan 3 puisi dan 1 Cerpen, ia juga sudah sering mengikuti berbagai lomba di bidang karya tulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H