Lihat ke Halaman Asli

sirilus agung

pelajar, seminari stella maris

Pendidkan Iman Katolik pada Anak dalam BIA dan BIR Mengapa Penting

Diperbarui: 16 Maret 2024   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Iman adalah hal penting dalam menganut kepercayaan akan suatu hal. iman berarti kepercayaan dalam suatu agama kepada Tuhan, Nabi dan sebagainya. iman menentukan seberapa dalam seseorang dapat menghayati dalam hidup beragama. Semua agama sudah tentu mempunyai iman untuk percaya akan Tuhannya masing-masing, bahkan science juga mempunya iman yaitu trust. Agama katolik juga memiliki Iman yaitu kepada Tritunggal maha kudus yaitu, Allah Bapa, Allah Putra (Yesus Kristus), dan Allah Roh Kudus. 

Mengimani Tritunggal bukan hanya tentang percaya saja tetapi juga bagaimana kita memahami dan berbuat. Beriman dalam Agama katolik memerlukan proses yang panjang agar lebih kuat dan matang. Oleh karena itu pendidikan iman haruslah dilaksanakan di setiap jenjang umur masing-masing pribadi yang menganut kepercayaan Katolik. 

Dalam Agama Katolik pendidikan iman sudah ditegaskan sejak usia dini. Pendidikan iman pada anak telah dilaksanakan dalam banyak sarana seperti BIA (Bina Iman Anak), BIR (Bina Iman Remaja), rekat (Remaja Katolik), serta OMK (orang muda katolik). Bisa disimpulkan bahwa Gereja Katolik sudah mengusahakan pendidikan iman sejak usia dini.

Pendidikan iman pada anak melalui BIA dan BIR cukup membantu dalam pengembangan iman. Dalam BIA dan BIR anak-anak diajak untuk bermain dan belajar mengenai iman. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak dapat mengerti mengenai apa yang mereka imani agar iman mereka semakin teguh dalam perkembangannya. Akan tetapi di masa-masa sekarang ini banyak anak dan orang tua yang mulai meremehkan dan malas dalam mengikuti BIA dan BIR, karena merasa bahwa masih banyak kegiatan yang lebih penting atau menyenangkan untuk dilakukan dibanding mengikuti kegiatan kegiatan di gereja.

Pada akhirnya bagaimanakah kita seharusnya menyikapi BIA dan BIR ini?. Semestinya anak-anak diarahkan untuk rajin mengikuti BIA dan BIR, yang tidak lain untuk pertumbuhan iman sang anak sendiri. Hal ini menjadi tugas besar bagi orang tua dan pembina BIA dan BIR agar dapat mengarahkan anak untuk mengikuti kegiatan ini. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjadikan kegiatan menyenangkan dan menarik bagi anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline