Lihat ke Halaman Asli

Berliana Siregar

Daulat Hati, tubuh dan Rasa

Study Tour Senang! Tapi Busnya Panas dan Batuk-Batuk...

Diperbarui: 22 Mei 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Studi tour anak sekolah, perpisahan SD Kelas VI ( Dokpri)

Binar mata bu Ber  membayangkan studi tour yang akan diikutinya bersama si buah hati. Sebuah kesempatan yang menyenangkan. Dan banyak orangtua serta jutaan anak menunggu momen studi tour yang isinya pasti : seru, menyenangkan, banyak pengalaman dan bergembira.

Studi tour sangat bagus:

1. Bersenang-senang, plesiran, bahagia diantara teman, guru, orangtua

2. Memperkuat ikatan emosi sesama guru, guru-siswa, orangtua-anak dan seterusnya

3. Ada unsur pendidikan disana, karena biasanya spot-spot pendidikan ada nilai-nilai pembelajaran seperti kebun binatang, ke taman berisi edukasi, dan lain-lain

4. Membangun kerjasama tim, koordinasi, komunikasi: Tentu dalam proses perencanaan, dan saat hari H ada proses-proses ini. Komunikasi harus efektif kepada siswa, orangtua, panitia, tim bus, lokasi yang akan dikunjungi

5. Mendongkrak usaha kecil, bisa kuliner, tempat wisata, pengelolaan alam dan usaha rumahan lainnya. Bayangkan geliat usaha atau bisnis akan berkembang dengan banyaknya studi tour yang dilakukan sekolah. Satu kota misalnya ada 100-200 sekolah mulai dari SD sampai Universitas. Tentu akan banyak usaha kuliner yang berkembang. Perputaran uang menjadi tinggi. Jumlah orang yang mendapat manfaat atas bisnis ini akan bertambah.

Yang jadi masalah adalah bus yang sudah tidak layak lagi. 

Muaranya adalah masalah ini. Tipnya pada panitia sekolah adalah:

1. Pastikan keamanan kendaraan yang digunakan. Jika boleh, panitia harus memeriksa fisik kenderaan yang akan digunakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline