Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Ketika Tulisan Menemukan Jalannya

Diperbarui: 11 Oktober 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alasan apalagi yang akan kuberikan pada Ibumu 'tuk menutupi kelemahanku.

Kemaren kubilang, mungkin lantaran kalender merah, pembeli tak banyak yang singgah. Mereka bepergian atau pulang menuju kampung halaman.

Kemaren-kemarennya lagi kubisikkan padanya, seharian hujan, pelanggan menghilang. Semoga besok ada keajaiban.

Hari ini, matahari telah berada di atas kepala, tak seberapa yang datang belanja. 

Jam 2 dan 3 masih sama, yang singgah hanya satu-satu saja. Jam 5 dan 6 sedikit ramai, walau belum terlihat lonjakan. 

Ya, Tuhan.

Menjelang lampu dipadamkan, terdengar notifikasi pemberitahuan sebuah bank. Tulisan yang pernah kukirim telah bertemu tuannya. Puisi-puisi itu telah menemukan jalannya.

Air Tawar, Padang, 11 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline