Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Ketika Lelaki Bepergian dengan Perempuan

Diperbarui: 15 Januari 2024   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika seorang lelaki bepergian dengan perempuannya, kadang ia terlihat seperti kanak-kanak. Takpaham apa yang mesti disiapkan, takbisa membaca kemungkinan-kemungkinan bekal yang tinggal. Perempuan lebih berpikir panjang, sedang lelaki lebih menggampang-gampangkan urusan.

Tersebab itulah, perempuan suka menceracau. Diawali satu kalimat utama, lalu ditambahkan kalimat-kalimat penjelas, semakin panjang semakin terdengar tajam. Sedang lelaki manafsirkan itu sebuah nyinyiran lantaran kalimatnya berulang dan berputar-putar. 

Maka, aku akan menggunakan rasa cintaku padamu yang telah diberikan Tuhan untukku, menjadi jalan kebaikan.

Aku ingin mengerti kamu lebih dalam. Seumpama: kenapa engkau geram, peristiwa apa yang membuat sebuah kata kau ucapkan, lalu menghubung-hubungkan kenapa kalimatnya menjadi panjang, atau mungkinkah aku membelok-belokkan menjadi cerita baru dengan sudut pandang berbeda.

Jika aku belajar maklum, kenapa engkau menggigau, pernahkah kau belajar mafhum kenapa aku diam?

Air Tawar, Padang, 15 Janari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline