Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Setan Bergentayangan

Diperbarui: 11 September 2022   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setan bergentayangan di pusat-pusat keramaian, pun di remang-remang

Di pasar, ia bisikkan pada pedagang-pedagang untuk tak menggenapkan timbangan, balasan bagi emak-emak yang nyinyir menawar

Di balai-balai pelayanan, urusan yang gampang dirumit-rumitkan, terjadi tawar-menawar, berakhir dengan kesepakatan

"Kalian perlu kecepatan"
"Aku butuh imbalan"

Kita sepadan

Di pengadilan, kasus-kasus diperjualbelikan, untuk meringankan hukuman, atau membebaskan tuntutan

Lalu, di remang-remang?
Takperlu ia bisikkan apa-apa, lantaran kemaksiatan sudah di depan mata

"Kenapa ia selalu merayu?"

"Kenapa kalian mau dan setuju?"

Air Tawar, Padang,  11 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline