Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Aku Masih Belum Lupa, Nak

Diperbarui: 10 April 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih belum lupa, saat kau kecil dulu, dan masih bersekolah. Hampir setiap malam, aku harus memeriksa tasmu, hanya untuk memastikan tak ada pensil-pensilmu yang patah

Aku juga masih belum lupa, pernah gurumu memanggilku, hingga aku gegas ke sekolahmu. Waktu itu kamu sedang tidak baik-baik saja. 'Pub'mu keluar sebelum kamu sempat membuka celanamu. Hingga kini, kalau ku ceritakan kembali padamu, kamu menjadi malu

Aku masih ingat, kamu pernah meronta-ronta memanggil "Ayaah, ibuuu, sakiiit, sakiiit," saat kamu di sunat. Waktu itu kamu persis seperti orang yang sakarat

Tapi, itu dulu....
Sekarang kau sudah besar dan pandai berkelakar

Aku semakin tak kau butuhkan lagi
Aku tak perlu lagi mengantarmu kesana kemari
Karena katamu, kau sudah mandiri
Aku tak perlu lagi memdampingimu belajar
Karena sekarang kau sudah lebih pintar 

Satu yang kulupa, Nak

Bahwa engkau bukan milikku
Karena bukan aku yang menciptakanmu
Hanya saja engkau lahir melalui perantaraan aku

Aira Tawar,  Padang, 10 April 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline