Lihat ke Halaman Asli

Cinta Jarak Jauh pada Idul Fitri, Wanita Jauh Lebih Siap daripada Pria?

Diperbarui: 23 Mei 2020   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi foto tvline

Cinta kasih dalam Idul Fitri kali bisa dari kejauhan. Corona, dapat mengartikan kembali definisi cinta, tidak hanya dari kedekatan pasangan, tetapi juga dari kejauhan. Tamsil ini kelak berguna bagi kita paska corona dan Idul Fitri yang khas tahun 2020.

Cinta biasanya kita artikan dengan kedekatan. Saat jatuh cinta masa remaja. Kita memaknai cinta itu dengan kedekatan, berharap dapat selalu menempel dan bersamanya. Mungkin ini bersifat personal, tapi yang pribadi itu juga bersifat umum.

Semakin dewasa, kita mulai menyadari cinta yang didefinisikan hanya kedekatan, ternyata tidak mempan lagi dalam kehidupan. Kenapa? Karena misalnya dengan berbagai tuntutan karier, pekerjaan, ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, sosial, kesehatan, hobi, selera, dan sebagainya--mengharuskan pasangan menikah mencintai dari jarak jauh?

Yang penting ada trust, kepercayaan. Begitu kita katakan meguatkan atau menghibur diri di tengah kecemasan, pasangan di luar sana sedang selingkuh?

Jangan khawatir, cemas itu tanda kurannya kepercayaan kata yang lain menasihati. Meski, ia lebih awal mengalami derita pengkhianatan.

Semoga tidak demikian. Tapi, kata Hotman Paris Hutapea, "Show," umumnya pria itu buaya. Hotmat mengakui, ia jenis buaya cinta? Agak nakal sedikit pada wanita cantik di luar sana, tetapi secara internal ke rumah atau istrinya ia memberikan hepeng (uang) yang berlimpah. Termasuk, uang sewa berbagai apartemennya menjadi hak kuasa istrinya.

Pengakuan Bang Hotman "jujur?" menohok pria yang berupaya dusta pada pasangannya.

Cuma, jangan dikira hanya pria yang bisa serong, beberapa istri juga melakukan hal yang sama sebagaimana jalan pikiran pria buaya?

Kembali kepada model cinta dari kejauhan. Bahkan tidak hanya karena pekerjaan, kematian juga akan memisahkan pasangan selamanya.

Beberapa pria muda tetap bertahan dengan istrinya meskipun sudah meninggal dunia. Ini, menjadi alasan dan rujukan referensi bagi wanita agar para pria dapat menirunya.

Saat Pak Habibie dan Pak SBY bertahan dengan istri satu, di media sosial banyak pujian dan sanjungan pada keduanya. Tapi, umumnya kebanyakan datang dari para wanita?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline