Lihat ke Halaman Asli

Bukan Salah Saya, Sebab Firaun Saja Merasa Dia Baik?

Diperbarui: 8 Mei 2020   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi BangkaPos Tribunnews

Fir'aun (Arab: Firawn; bahasa Ibrani: paroh; bahasa Inggris: Pharaoh) adalah gelar yang dalam diskusi dunia modern digunakan untuk seluruh penguasa Mesir kuno dari semua periode. (Sumber wikipedia.org).

Daftar kejahatan Firaun, di antaranya:

Pertama, Firaun takabur, menindas Bani Israil secara zalim dan sewenang-wenang;

Kedua, Firaun membuat kerusakan di bumi, membuat perpecahan penduduk;

Ketiga, Firaun mengakui dirinya Tuhan;

Keempat, Firaun menyiksa Masita (tukang sisir putri Firaun) dan keluarganya dalam kuali besar yang dipanaskan layaknya merebus sayuran sebagai tontonan.

Kelima, Firaun menyembelih atau membunuh setiap bayi berjenis kelamin laki-laki, terutama anak bayi dari kalangan oposisinya Bani Israil.

Keenam, Firaun ingin membunuh Nabi Musa as (Moses) dan pengikutnya;

Begitupun jahat, sadis, kejam, diktator raja Firaun, bahkan mengakui dirinya "Tuhan?" Dia Firaun merasa raja yang bijak berbuat sesuai dengan aturan demi kepentingan agama dan negara?

Bagi Firaun misalnya, menyembelih bayi berjenis kelamin laki-laki sebagai langkah antisipasi politik pencegahan agar Bani Israil tidak berkuasa di Mesir.

Apalagi Firaun sendiri merasa mendapati dukungan penuh kaum elite dari Haman (militer), Qarun (ekonom), Balam (agamawan), dan black magic (tukang sihir).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline