Lihat ke Halaman Asli

Akankah Pak Jokowi-Bu Mega Mau Menemui Pak SBY, Pak Sohibul, dan Pak Yusril?

Diperbarui: 23 November 2016   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Fabian Januarius Kuwado/KOMPAS.com

Kunjungan Ibu Megawati Soekarnoputrike istana presiden dinilai sebagi langkah positif dan politis guna mempererat silaturahmi. Malahan, Ibu Mega membawa oleh-oleh mi goreng dan rebus buat Presiden Joko Widodo. Semua itu tak luput dari jepretan jurnalis dan komentator pengamat–sesuai dengan interpretasi masing-masing. 

Kabarnya, kunjungan Bu Mega tu sekaligus minta pamitan, ia akan melakukan pertemuan kepada ketua atau pimpinan partai politik. Sekalipun, belum merinci ketua partai mana saja yang kelak dikunjungi. Katakanlah langkah itu, bisa positif.

Begitu juga dengan Pak Jokowi, beritanya bertemu dan bertamu kepada ketua dan pimpinan partai. Salah satu yang sudah ditemui, Pak Setya Novanto, ketua Umum Partai Golkar. Pak Novanto yang sebelum ini (dulu) pernah diduga “miring” karena papa minta saham. Kini, nama baik Pak Novanto mulai dipulihkan oleh termasuk beberapa orang atau oknum jurnalis media yang menyudutkan beliau dulu? Bahkan, demi nama baik Pak Novanto itu, ada usul agar ia kembali ketua DPR RI?

Semoga saja kunjungan Pak Jokowi atau Ibu Mega menemui semua ketua partai politik, seperti kepada Pak Surya Paloh (Nasdem), Pak Wiranto/Chairudin Ismail (Hanura),Pak Muhaimin Iskandar (PKB), Pak Dzan Faridz atau M Romahurmuzi (PPP), Setya Novanto (Golkar), Pak Zulkifli Hasan (PAN), Pak Prabowo Subianto (Gerindra), Pak SBY (Demokrat), Pak Mohamad Sohibul Iman (PKS), dan Pak Yusril Ihza Mahendra (PBB).

Lalu, apakah kemudian Pak Jokowi dan Ibu Mega dapat mengetahui “oleh-oleh” yang menjadi kesukaan para ketua partai politik? Apakah kira-kira makanan-minuman kesukaan Pak Surya Paloh, Pak Muhaimin, Pak Dzan Fariz/Romahurmuzi, Pak Novanto, Pak Zulkifli, Pak Prabowo, Pak SBY, Pak Imam, dan Pak Yusril?

Kurasa, karena keseluruhan ketua partai itu para pria, apa perlu ditanyai dulu Ibu-Ibu yang menjadi istrinya?

Tapi, sepertinya, ada ramalan-ramalan pengamat, kunjungan Pak Jokowi atau Bu Mega bersifat “pilih kasih?” Jangankan membawa oleh-oleh, bertemu pun mungkin bakalan tak sampai. Kuat dugaan, yang ditemui hanya partai pendukung pemerintah. Kecuali, Pak Prabowo, yang sudah pernah ditemui Pak Jokowi.

Ada pun, pertemuan kepada Pak SBY, Pak Iman, dan Pak Yusril, kemungkinan tidak akan terjadi. Khususnya, kepada Pak SBY, bila Pak Jokowi dan Bu Mega tak menemui Pak SBY. Seakan kunjungan politik yang positif kepada ketua-ketua partai itu. Pada bagian lain dan sisi lain bisa menjadi agak negatif kepada citra Pak SBY, bila benar ia tak dikunjungi. Seakan Pak SBY dan Demokrat-lah, oposan tulen pemerintahan dan partai kini?

Harapan saya, mungkin juga Anda pembaca budiman, kiranya Pak Jokowi dan Bu Mega mau menemui Pak SBY khususnya. Tak usah pun membawa oleh-oleh yang disukai Pak SBY, cukup kunjungan saja sebagai sesama pemimpin Indonesia raya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline