Lihat ke Halaman Asli

Pilpres: Pilih Presiden TV One atau Metro TV?

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Pilpres 2014 ini, pasangan Prabowo-Hatta Vs Jokowi-Kalla, tidak hanya bertarung secara politik dan koalesi politik, tapi juga laga televisi, TV One Vs Metro TV. Saksikan dan simaklah berita yang ditayangkan dua televisi tersebut. Jika TVOne pasti beritanya pro Prabowo-Hatta karena Abu Rizal Bakri (ARB) pemilik TVOne berkoalesi dengan Prabowo-Hatta, sedangkan Metro TV pro Jokowi-Kalla lantaran Surya Paloh punya Metro TV bergabung ke kubu Jokowi-Kalla.

Jika, TVOne memberitakan secara politik koalesi Prabowo akan aman di parlemen karena jamak partai yang mendukunya, maka Metro TV akan memberitakan koalesi ala Prabowo gemuk. Justru, model Jokowi yang dianggap ramping, karena koalesinya tanpa syarat, tak bagi-bagi kekuasaan?

Bagi, Metro TV kabar perpecahan dukungan Golkar terhadap Prabowo-Hatta, terutama beberapa kalangan muda yang justru ke kubu Jokowi-Kalla akan menjadi berita berulang di Metro TV. Bahkan, menjadi dialog Prime Time Petang Metro TV. Sedangkan di TVOne peristiwa itu, tak menjadi berita. Justru, pecah kongsi partai Hanura yang mendukung Jokowi-Kalla, seperti sikapWasekjen Hanura, Hary Tanaesoedibjo (HT) yang justru memihak Prabowo Subiyanto. Kejadian ini menjadi berita menarik bagi TVOne, tapi tidak demikian halnya dengan Metro TV.

Bila, TVOne memberitakan kunjungan Prabowo ke Rhoma Irama secara positif, sebaliknya di Metro TV tak menjadi berita. Andaipun menjadi kabar, nadanya lebih negatif?

Jadi, kita sebagai penonton, yang belum menjadi pemilik TV, pilih yang mana: Presiden TVOne atau Presiden Metro TV? Siarkanlah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline