Lihat ke Halaman Asli

Siput Ungu

Warga Desa Rangkat biasa yang tersesat selama bertahun-tahun mencari diri sendiri

Pinjol dan Judi Online adalah Sebuah Pendemi

Diperbarui: 9 Oktober 2023   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Saya merasakan pinjol dan judi online adalah sebuah pendemi baru di era modern saat ini. Korban pinjol dan judi online semakin bertambah tak hanya di indonesia saja, tapi di negara lain pun sama. Kesehatan mental lah yang diserang pendemi ini, membuat orang berpikir sempit dan halusinasi. Mereka dibuat dengan mudah mendapatkan uang dengan syarat yang harus menguras darah mereka. Selain itu, dibuatnya otak mereka merasa akan mendapatkan uang lebih dengan bermain judi dan menjadi kaya tanpa kerja keras. Berbagai cara mereka lakukan demi mewujudkan khayalan itu. Hari demi hari otak mereka menjadi batu seperti batu krikil keras hitam menjadikan moral akal sehat dan hati nurani menjadi rusak. Pendemi pinjol dan judol ini dapat menular pada orang yang ilmu dan iman nya lemah. Sekali mereka tertular dan masuk kedalamnya makan susah bagi mereka untul sembuh. Mungkin korban pendemi harus dimasukan ke tempat rehabilitas. Karena jika dibiarkan akan bertambah banyak korban pendemi ini baik secara langsung maupun tak langsung.

Apakah penyebab semua ini terjadi ? , Ya seperti kata kakek dalam warkop kecil diujung balong, hal ini karena pendidikan yang kurang dan gengsi yang ditinggikan. Kenikmatan sesaat akan dibalas dengan kesengsaraan yang lama. 

Sadarlah kawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline