Lihat ke Halaman Asli

Siput Ungu

Warga Desa Rangkat biasa yang tersesat selama bertahun-tahun mencari diri sendiri

Sudah Punya Pasangan, tapi Sering Ngajak Jalan Someone

Diperbarui: 29 Desember 2022   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Berbicara soal cinta seperti kata orang tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan kita manusia turun ke bumi bukankah karena cinta sepasang manusia yang dulunya ada di Surga. Hari ini kebetulan mendapat cerita perihal cinta yang sangat unik. Tadi sore saat langit mendung dengan gerimis kecilnya yang sangat lucu membasahi jalanan, aku sempatkan mampir dalam sebuah gubuk dengan bau khas kopi, ya warkop tertulis jelas didepan pintu yang reyot. Secangkir kopi mungkin bisa menenangkan pikiran sehabis kerja ini, ahh itu sih kata orang yang hidupnya mapan, bagi ku secangkir kopi ini bisa seharga sama dengan somay atau batagor pinggir jalan yang lebih mengenyangkan. Tapi tak apa, lidah ini sudah cukup lama tak menyeruput bernada seperti ingin berciuman.

Dalam warkop itu selain aku dan penjaga warkop, ada dua sosok pemuda yang kelihatannya masih kuliah. Mereka asik berbincang dengan suara keras, mungkin karena suara hujan diluar menjadikan mereka berbicara lantang, yaa bukan salah diri ini jika tak sengaja mendengar alias menguping isi pembicaraanya. Sambil menyeruput menunduk dengan lembut pada gelas kaca kecil ini, tak sengaja otak ini menyimpan semua isi pembicaraan. Sebenarnya malas juga menulis kejadian sore ini, tapi itung-itung belajar merangkum ingatan, hahah.

Sebut saja dua pemuda itu adi (samaran) dan agus (samaran). Dalam pembicaraan itu Adi menceritakan rencana liburan tahun barunya jalan dengan Dewi (samaran) kepada Agus. Dengan senang nya Adi menjelaskan rincian kegiatan yang akan dilakukannya bersama Dewi. Terlihat raut wajah Agus sedikit terbengong dan seperti ada hal yang menjanggal. Pada saat Adin masih bercerita, Agus memotong pembicaraan dengan menanyakan seseorang .

"Lu ga pergi sama Rahmi ?, kok sama Dewi?", tanya Agus dengan mata tajamnya. (rahmi nama samaran).

"Engga, soalnya Rahmi lagi sakit bro, jadi ga bisa diajak kemana-manan nanti", jawab Adi dengan wajah datarnya.

" Lu udah putus sama Rahmi?"

"Belum",

"Lho kok, ? Dewi itu apa bro?"

"Yaaa..temen aja, temen jalan". jawab Adi santuy.

"Hmmm......", terlihat Agus seperti orang pusing. 

Cukup sepenggal pembicaraan mereka seperti itu, kalian pasti tau benang merahnya kan. Yups, Selingkuh.
Selingkuh sudah menjadi kata yang sering di dengar di media sosial, pelakunya dari berbagai belahan dunia bisa kita ketahui dari portal berita dan media sosial lainnya. Kasus ini intinya adalah mengajak jalan seseorang, tapi ternyata sudah punya pasangan sebelumnya. Hal ini marak menjelang acara-acara liburan seperti tahun baru nanti yang akan datang. Motif nya Si pelaku biasanya mengaku seorang jomblo atau sudah putus, kalau pun sudah ketahuan punya pasangan biasnaya mereka menjawab 'iya ga apa2 cewe  ku gatau,' atau 'ga apa apa lah aku LDR ini dia gatau kok'. Merinding kan jadinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline