Lihat ke Halaman Asli

Siput Ungu

Warga Desa Rangkat biasa yang tersesat selama bertahun-tahun mencari diri sendiri

Biji Kehidupan

Diperbarui: 18 Juli 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber siput ungu

BIJI KEHIDUPAN

  gerak tawa menepis lara  
meloncat terkam satu tujuan 
hilang sesaat tapi abadi 
garis lurus seribu ilusi tapi ,
kenapa

  gelapnya nurani berbisik debu  
menghambur logika yang rapuh 
mungkin segalanya terungkap 
seiring waktu jalani hidup tapi, 
kapan

  pagi menusuk membuka cerah  
insan yang lembut melayang jauh 
berbisik gelembung keheningan jiwa 
hanya angin cinta yang tersisa 
mata memandang hanya impian 
bayangan terus mengejar tapi,
kemana

 apakah buah dari hidup ini  
yang layu bersama pelangi 
tersisa arus tanya 
kenapa
kapan 
kemana

segala arus itu kematian yang abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline