Lihat ke Halaman Asli

Blackberry mati total?Ternyata bukan nuked

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13767457121862996806

Minggu minggu ini ramai pemberitaan tentang Blackberry yang mempertimbangkan akan menjual perusahaannya. Ya masuk akal sih, secara penjualan di luar Indonesia ,makin merosot dan makin rendah aja peminatan orang sama blackberry Jumat kemaren, kena sedikit problem dengan BB saya yang berulah. BB saya tiba-tiba mati total. Saya kira karena baterainya habis atau baterai benar-benar kosong, ternyata setelah dicolokkan ke panel listrik untuk diisi ulang tetap tidak bisa menyala. Pikiran menjadi semakin paranoid membaca beberapa review yang mengatakan bahwa BB seringkali mengalami masalah nuked karena beberapa hal. Yang pertama, BB nuked karena instalasi OS atau upgrade OS. Faktor yang pertama ini saya aman, karena saya tidak pernah mengupgrade OS saya.Yang kedua, karena baterai yang digunakan. Nah, kontan ini menjadi permasalahan karena selama ini saya memakai baterai double power yang harganya mahal itu. Hal ini karena saya mengalami masalah jika pakai baterai reguler yang mudah sekali cepat habis. Telisik terus telisik, saya mencari jalan untuk menghidupkan kembali BB saya. Saya sudah mendownload OS BB untuk mengantisipasi jika BB saya benar-benar mati total. Walau begitu, saya tetap memberanikan diri untuk terus mencoba karena menurut saya BB saya tidak nuked, tetapi hanya karena salah persepsi saja. Saya pasangkan BB saya melalui kabel data ke PC, tak lama terdeteksi di PC sebagai perangkat USB. Lalu, tak lama BB saya bereaksi dan menunjukkan start awal, sebuah pergerakan yang positif. Saya tunggu sekitar 20 menit, tak lama BB bisa login dan digunakan kembali :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline