Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Upuk Timur

Diperbarui: 1 Agustus 2019   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lambaian jingga diupuk timur
Datang dan pergi menyebrangi arah kompas tanpa tahu diri
Kala itu angkasa tampak lebih mempesona
Langit cerah, alam megah nan mewah
Seakan menambah hasrat diri berkelana
Menjajakan buana walau sekejap
Menyambung asa, merajut cinta
Menjadi bumi-putera dalam perkemahan rasa

Daku coba meminum secangkir kopi
Sambil terduduk santai diatas bahtera dunia
Sungguh, pikirku menggembu
Betapa egoisnya kita
Menghancurkan tanpa memperbaiki
Merusak tanpa membuat
Menghabiskan tanpa menciptakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline