Lihat ke Halaman Asli

Si Penjelajah Dunia

Regional Manager

Kehidupan Glamor di Superyacht Katara

Diperbarui: 18 November 2016   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kunjungan ke berbagai kota pelabuhan di seluruh dunia tidak terlepas dari berbagai pengalaman entah itu pengalaman perjumpaan dengan budaya lain, hubungan dengan orang baru, dan berkunjung ke tempat unik. Tidak heran jika di setiap pelabuhan yang saya kunjungi, ada berbagai pengalaman baru yang saya temui. Salah satunya perjumpaan dengan Superyacht ‘Katara’ di Kingstown, St. Vincent.

Katara atau Catara adalah nama pertama yang mengacu pada Semenanjung Qatar di masa lampau. Semenanjung Qatar yang digambar oleh ahli geografis Claudius Ptolemaeus pada tahun 150 Sebelum Masehi menunjuk lokasi Semenanjung Qatar dengan nama Catara. Yacht Katara merupakan salah satu yacht terbesar di dunia. Dibuat oleh Lürssen Yachts dan di design oleh Espen Oeino dengan interior dalam oleh Alberto Pinto.

Dokumentasi Pribadi

Katara merupakan Yacht mewah dengan harga USD 300.000.000 (300 juta dollar). Yacht ini mempunyai panjang 124 meter dan bisa menampung 88 orang dengan 60 crew dan 28 tamu. Kapal ini juga memiliki kabin tamu mewah berjumlah 14 cabin dan 30 kabin disediakan untuk crew. Pemilik yacht mewah ini adalah Emir dari Qatar dengan kekayaan bersih diperkirakan USD 10.000.000.000. Sebagai salah satu Yacht terbesar di dunia, kecepatan maksimumnya 20 knots dengan gross tonnage 7.922 ton.

Yacht Katara diregistrasi di Doha, Qatar. Qatar sendiri dikenal sebagai salah satu negara kecil terkaya di dunia yang terletak di Teluk Persia dan berbatasan langsung dengan Arab Saudi. Populasi penduduk Qatar sekitar 2.000.000 orang dengan tingkat GDP tertinggi di dunia. Negara Qatar sendiri adalah eksportir gas dan mempunyai cadangan gas dan minyak bumi ketiga terbesar di dunia. Pada tahun 2022 nanti, Qatar merupakan negara Arab pertama yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia.

Dokumentasi Pribadi

Superyacht Katara selesai dibuat pada tahun 2010 dan dikirimkan langsung ke Emir of Qatar yang saat itu adalah Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani. Pada tahun 1977, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani menjadi ahli waris Qatar dan menjadi Emir pada tahun 1995. Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani dikenal sebagai sponsor salah satu stasiun televisi terkenal Al Jazeera dengan total pinjaman sekitar USD 130.000.000. Harta kekayaan bersih Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani sebesar USD 2.500.000.000. Pada tahun 2013, Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalida, anak keempat dari heikh Hamad bin Khalifa al-Thani, diangkat menjadi Emir of Qatar dan menjadi salah satu penerus termuda di dunia.

Pada kenyataannya, Superyacht Katara tidak dimiliki seluruhnya oleh Emir of Qatar. Yacht ini juga dimiliki oleh Sheikh Nawaf Bin Jassim Bin Jabor Al-Thani yang adalah Chairman Katara Hospitality Group dan juga pemilik Overmarine Sharq atau sekarang bernama Al Asmakh. Salah satu pemandangan menarik ketika saya melihat Superyacht Katara, yaitu terdapat helikopter mewah A7-HMD. Kapal ini sering terlihat bersama dengan helicopter ini.

Dokumentasi Pribadi

Saya sendiri hanya bisa menikmati superyacht ini dari atas geladak kapal Ms. Maasdam. Sulit membayangkan bagian dalam dari yacht ini. Akan tetapi menikmati yacht ini dari luar saja sudah luar biasa, apa yang terjadi di dalamnya, sudah pasti melampaui imajinasi kita. Dekorasi interior yang mewah serta berbagai acara pesta dan kemewahan yang luar biasa mungkin bisa ditemukan di dalamnya. Menengok ke dalam yacht ini saja sudah beruntung, bagaimana menikmati pengalaman di dalamnya. Silakan mencoba!

Dokumentasi Pribadi

Salam, Si Penjelajah Dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline