Lihat ke Halaman Asli

Breaking News: Wakil Boneka; Sahabat SS Retak Sebelum Pemilihan

Diperbarui: 24 September 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sore  24/9/15 kami bersilaturahmi ke rumah tokoh masyarakat pangkep. Dikediamannya beliau menceritakan tentang info bahwa SS akan jadi wakil bupati  boneka,  timses dan barisan keluarga Sammana mulai berpikir ulang untuk mendukung SAHABAT. Salah satu tokoh kunci keluarga Sammana yaitu HS mengatakan bahwa kami akan merapatkan hal ini pada keluarga dan akan mendukung salah satu pasangan calon yang punya visi membangun pangkep yang mengerti dan berpengalaman tentang birokrasi seperti SS. Walau SS tak jadi wakil bupati, itu bukan masalah bagi kami asal jangan menjadi pajangan atau boneka dalam pemerintahan. Kami mencium aroma tidak sedap dari keluarga dan tim sahabat. Dalam hal-hal tertentu yang keputusannya dalam pasangan Sahabat Sejati harus melibatkan perwakilan dari kami, tapi hal itu tidak pernah ada. Apalagi ketika rapat tertutup di rumah Haji Samsu (red saudara sahabat), perwakilan tim SS tidak pernah dilibatkan. Ini yang membuat kami kecewa, pungkas HS.

Kami dari tim dan keluarga besar SS sudah bekerja keras untuk menggalang suara, tapi dibalik itu timses yang berada dalam komando posko induk selalu mengacaukan rencana kita; dengan berbagai macam blunder yang berefek pada larinya suara yang akan memilih pasangan sahabat sejati. Mulai pemukulan panwas oleh legislator golkar yang terkesan disengaja, intimidasi warga hingga politik uang yang terang-terangan di kampanyekan pada masyarakat. Ada lagi yang kami tidak suka yaitu setiap sosialisasi ke masyarakat selalu ada pembagian sembako, namun ketika SS yang sosialisasi sembako tidak disediakan oleh posko induk, hal ini membuat masyarakat kecewa. Padahal SS sangat mendongkrak suara sahabat. Tambah HS lagi dengan nada kecewa.

Ditanya tentang ke validan info bahwa SS akan jadi boneka, HS mengatakan bahwa info ini valid karena didapat dari beberapa orang kepercayaan pak Syamsuddin dan Haji Samsu. Kami tak mungkin menyuruh SS mundur karena tahapan dan sudah penetapan calon di KPU, makanya saat ini untuk memenangkan Sahabat Sejati itu hanya formalitas saja dari kami. Kata HS. (*tri*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline