Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Ikrar Bocah Pedagang Kaki Lima

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku anak pedagang kaki lima
Menjalani hidup bak neraka durja
Namun aku punya satu cita-cita
keliling dunia bersama orang tua

Pada mereka yang menghina bina
Kala aku sudah diwisuda
Ku pastikan aku berada di Eropa
meski hari ini menggais makanan sisa
Tapi esok hari ku tancapkan bendera merdeka

Hei..kalian yang mencemooh..
Jangan remehkan sepatu bolongku
Jangan pandang sinis selempang lusuhku
ini semua kerja keras dari bapakku
Pedagang kaki lima di tikungan komplekmu

Ku ucap lagi untuk kau  orang-orang yang mencibir
ku tak butuh daging susu tuk rasa lapar yang melanda
pun tak usah mercy merah tuk menuju bangku sekolah
kan ku buktikan kepada kalian
bahwa berangkat dari kemiskinan
selagi ku kantongi segenap keberanian, keyakinan serta harapan
ku mampu lampaui beribu- ribu kesuksesan kalian

Aku anak pedagang kaki lima
Menjalani hidup bak neraka durja
Namun aku punya satu cita-cita
Keliling dunia bersama orang tua

Malang, 11 maret 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline