Lihat ke Halaman Asli

Sinto

Journalist

Pekerja Informal Pariwisata Terdampak Kenaikan BBM, Anggota DPR RI Syamsul Luthfi Minta Pemerintah Salurkan Bantuan

Diperbarui: 5 September 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Harga BBM telah dinaikkan pemerintah mulai hari Sabtu, (3/9/2022)

Sebagai bantalan ekonomi agar dampaknya tak meluas, pemerintah telah menyiapkan bantuan senilai Rp 600 ribu.

Bantuan tersebut dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu dan pekerja dengan penghasilan Rp 3,5 juta kebawah. 

"Ini harus disalurkan sesegara mungkin," kata Anggota DPR RI H Syamsul Luthfi (Salut), Senin (5/9/2022). 

Dia mendorong kementerian terkait secepatnya merampungkan aneka hitungan, termasuk skema penyaluran, dan sasaran. 

"Kalau memungkinkan disalurkan pekan ini, mengapa tidak. Jangan ditunda-tunda," desak pria yang terpilih dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) 2 tersebut. 

Lebih lanjut Salut mengingatkan, bantuan ini sangat perlu diperluas sasaran penerimanya. 

Sebagai contoh, di dunia pariwisata ada pekerja sektor informal yang juga butuh dibantu. 

"Misalnya guide, penjual oleh-oleh keliling, hingga orang yang menyewakan kendaraan untuk wisatawan," ujar anggota Komisi X Bidang Pariwisata itu 

Jika mengacu gaji dibawah Rp 3,5 juta, artinya mereka termasuk berhak menerima. 

Namun sebagai pekerja informal, kemungkinan mereka akan sulit terdata pemerintah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline