Lihat ke Halaman Asli

Sinti Selpiah

Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan

Penuh Haru, Mahasiswa KKN Jambugeulis Menyelesaikan Pengabdiannya di Desa Jambugeulis

Diperbarui: 30 Agustus 2024   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Penarikan Mahasiswa KKN/dokpri

Kuningan - www.upmk.ac.id - Universitas Muhammadiyah Kuningan 

Pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 Pada Pukul 08.00 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan yang melaksanakan KKN di Desa Jambugeulis sebanyak 19 orang telah melaksanakan Penarikan di Balai Desa yang tentunya dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dani Nurdiansyah, M.Pd. dihadiri juga oleh Bapak Kepala Desa Jambugeulis Bapak Engkos Sukma Sungkawa, Seluruh Perangkat Desa, Seluruh Kader PKK dan masyarakat beserta tamu undangan lainnya.

Kegiatan Perpisahan KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan ini penuh haru dan tangis terlebih kurang lebih 45 hari kami telah mengabdi di Desa Jambugeulis. Mengingat begitu hangat sambutan yang diberikan kepada Kami Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan oleh seluruh aparatur Desa, bahkan Masyarakat Desa Jambugeulis membuat kami merasa bersyukur.

Dalam sambutannya Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dani Nurdiansyah, M.Pd. mengatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut andil membantu sehingga suksesnya kegiatan KKN ini.

Bapak Kepala Desa Jambugeulis Bapak Engkos Sukma Sungkawa juga dalam sambutannya mengatakan "Kami meminta maaf apabila selama kegiatan KKN ini kurangnya fasilitas yang diberikan, Kami juga berterima kasih atas pengabdian yang dilakukan di Desa Jambugeulis selama ini".

Kegiatan penarikan Mahasiswa KKN Jambugeulis ini Alhamdulillah berlangsung lancar, hingga tak lupa mengabadikan moment langka ini dengan berfoto bersama. Tak lupa Ucapan dan doa yang menggiring disetiap sapaan diakhir kegiatan penarikan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline