Lihat ke Halaman Asli

Jiwa dan Raga yang Diikhlaskan

Diperbarui: 26 April 2018   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tympanistaco.com

Saat itu, semua bagaikan patung-patung bernyawa 

Ingin menyentuh tapi tak bisa melangkah

Saat itu, kau ingin mendengar aku yang tak mampu bicara

Saat itu, kau ingin menatap mata 

yang tak mampu berbohong 

Pesan-pesan yang ku sampaikan menjelaskan bahwa aku terluka, aku tak berdaya, dan aku cemburu.

Saat itu, semua saraf- sarafpun mati ketika terdengar rintihan hatimu.

Luka-luka mana lagi yang kau sembunyikan?

Saat itu, perasaan tak lagi butuh penjelasan

Saat luka tak lagi butuh pemulihan

Dan saat tangan tak butuh gengaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline