Lihat ke Halaman Asli

Retorika: Kunci Komunikasi Efektif dan Pengaruhnya dalam Politik, Pendidikan, dan Dakwah

Diperbarui: 30 April 2024   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dalam penerapannya, retorika merupakan keahlian berkomunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat. Hal ini mencakup cara pandang orang-orang terhadap isu-isu seperti politik, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Melalui penguasaan seni retorika, seorang politisi dapat menggerakkan publik, membangkitkan perasaan, dan menyalakan antusiasme. Ini adalah ciri khas dari politisi yang mahir dalam beretorika atau yang dikenal dengan kecakapan berbicara.

Seorang pendidik dapat menginspirasi siswanya untuk giat dalam belajar tanpa terasa sedang diwajibkan. Keterampilan untuk menanamkan pentingnya proses belajar ini dapat terwujud dengan penerapan retorika yang persuasif.

Bagi para politikus, guru, usahawan, dan setiap individu, retorika adalah kunci dalam mengambil keputusan yang efisien dan tepat. Dengan keterampilan retorika, seseorang dapat menciptakan argumen yang solid dan meyakinkan.

Tanpa adanya keraguan, memiliki keterampilan berbicara di depan umum adalah suatu keharusan bagi politikus, guru, usahawan, dan semua orang. Oleh karena itu, penguasaan retorika adalah keterampilan interpersonal yang harus dimiliki.

Dalam arti lainnya, penerapan retorika adalah keterampilan berbicara yang menawan, yang dapat menarik perhatian, jelas, dan memberikan kesan yang tak terlupakan di hati pendengar.

Untuk pembicara agama atau da'i, penerapan retorika membuat pidatonya efisien, memikat, dan menarik. Sebagai hasilnya, dakwah dari da'i tersebut sangat diantisipasi dalam berbagai platform media.

Sejarah telah mencatat bahwa keahlian retorika Presiden Soekarno mampu mempesona masyarakat Indonesia, sehingga segala yang diucapkannya diterima dan dipercaya. Sama halnya dengan ceramah KH Zainuddin MZ, "da'i sejuta umat" yang selalu menarik untuk didengar.

Mungkin, tidak berlebihan jika ada yang berpendapat bahwa keterampilan berbicara yang efisien, menarik, dan logis mencerminkan kecerdasan dan keagungan seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline