Lihat ke Halaman Asli

Sintha Wahyu Arista

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Arunika di Puncak Ancala [Bagian Empat]

Diperbarui: 15 Maret 2023   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover Arunika Di Puncak Ancala sumber foto (Dok. pribadi)

Arunika Di Puncak Ancala [Bagian Empat] sumber foto/pinterest

Kringggg. . . Kringggg. . .

Kringggg. . . Kringggg. . .

Kringggg. . . Kringggg. . .

Alarm yang sudah ku atur sebelumnya telah berbunyi, tandanya?

Ya, tandanya sudah pukul 00.00 WIB. Waktunya aku dan Ancala harus bangun dan bergegas summit.

Tapi ada yang aneh. Sleeping bag yang dikenakan Ancala ada bercak merah.

Aku membangunkan Ancala.

Betapa kagetnya aku, saat melihat wajah Ancala.

Darah sagar mengalir dari hidung Ancala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline