Jam menunjukkan pukul 20.00 WIB, aku segera masuk ke dalam tenda.
Tapi tiba-tiba...
"Al, kamu kenapa Al? Bangun Al, kamu dengar suara aku'kan? Al? Ancala?" teriakku dengan nada lirih sambil mencoba membangunkan Ancala yang sedang tidak baik-baik saja.
Aku dikejutkan oleh Ancala yang sedang menggigil di dalam tenda.
Tanpa aba-aba, aku segera memeluk Ancala. Suhu tubuhnya sangat panas.
Wajah Ancala kini semakin pucat.
Ancala terserang hipotermia! ungkapku.
"Al kamu pasti bisa Al, kamu kuat Al. Ayo dilawan!"
"Aku gapapa kok, cuma kedinginan aja."