Terowongan Paledang merupakan terowongan yang terletak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor yang menjadi jalur kereta jurusan Bogor-Sukabumi.
Terowongan Kereta Paledang Bogor terkenal memiliki cerita horor yang cukup mengerikan.
Dilihat sekilas, Terowongan Kereta Paledang ini memiliki ruang yang sempit tak seperti terowongan pada umumnya. Hal ini yang kemudian menelan korban jiwa dan banyak sumber menjelaskan, tersimpan cerita horor seperti arwah korban kecelakaan kereta masih ada di sana.
Terowongan yang memiliki panjang 10 meter dengan tinggi dan lebar yang sama yaitu 3 meter yang artinya 'pas' dengan ukuran kereta api. Saking sempitnya, jarak antara atap kereta api dan terowongan tak cukup untuk ukuran badan manusia, meskipun dalam posisi menunduk dan terbaring.
Terowongan ini dibangun di masa penjajahan kolonial. Para leluhur banyak mengorbankan nyawa untuk bisa membangun terowongan kereta yang menghubungkan Bogor ke arah Sukabumi karena kerja paksa.
Selain proses pembuatan terowongan kereta yang penuh darah, saat beroperasional secara masal pun, terowongan ini menelan korban jiwa.
Di era 90-an, menaiki kereta hingga ke atap gerbong merupakan hal yang wajar.
Dari situlah yang kemudian menjadi gerbang kematian bagi para pelajar. Ya, pelajar sekolah yang nekat duduk di atap gerbong kereta meskipun sudah diperingatkan oleh petugas untuk tidak menaiki atap kereta karena nanti mereka akan melewati jalur terowongan yang sempit. Namun pelajar ini tetap nekat menaiki atap kereta.