Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi pada bagian atmosfer bagian laut dan daratan bumi. Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan global yang diperkirakan akan terjadi di masa depan dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Suhu rata-rata global pada permukaan bumi telah meningkat 0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama seratus tahun terakhir. Banyak yang menganggap perubahan ini hanya perubahan kecil, namun dapat berdampak besar pada bumi.
Kenaikan suhu ini dapat merubah iklim sehingga menyebabkan perubahan pola cuaca yang dapat menimbulkan peningkatan dan perubahan curah hujan, angin dan badai, serta terjadinya bencana alam yang dapat memakan banyak korban jiwa. Peningkatan suhu permukaan bumi dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar Infra merah yang diserap oleh udara dan permukaan bumi.
Proses pemanasan global disebabkan oleh banyak faktor, terutama oleh ulah manusia. Penyebab pemanasan global di seluruh dunia dikarenakan adanya pertumbuhan populasi teknologi, industri, dan juga populasi penduduk yang semakin meningkat. Berikut adalah penyebab pemanasan global:
- Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. Rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa tetapi dipantulkan kembali ke permukaan bumi. Efek rumah kaca yang berlebihan akan membahayakan kehidupan di bumi karena dapat mempengaruhi iklim.
- Meningkatnya Gas Rumah Kaca
Gas memiliki sifat memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, dan gas ini disebut gas rumah kaca. Gas yang paling banyak adalah karbon dioksida. Penyebab karbon dioksida meningkat karena adanya pembakaran bahan bakar batu bara, minyak, dan gas alam.
- Polusi Kendaraan Berbahan Bakar Bensin
Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil, dan kendaraan lainnya, dimana dari hasil pembuangan polusi tersebut menghasilkan karbon dioksida yang berlebihan. Karbon dioksida adalah penyebab terbesar pemanasan global karena gas ini yang memerangkap panas sehingga panas tidak dapat keluar ke angkasa.
- Penggunaan Listrik Berlebihan
Penggunaan listrik yang berlebihan merupakan salah satu penyebab pemanasan global, karena energi yang digunakan semakin banyak. Penggunaan listrik terlalu banyak di rumah bahkan untuk hal-hal yang tidak perlu, dan ini membuat pembangkit listrik membutuhkan energi yang banyak. Penggunaan energi yang semakin banyak menyebabkan pemanasan global meningkat.
- Perusakan Hutan
Hutan sangat bermanfaat, karena pohon yang rimbun dapat menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Apabila hutan rusak karena penebangan pohon sembarangan atau pun pembakaran, maka yang terjadi jumlah karbon dioksida yang diserap hutan semakin sedikit dan semakin banyak karbon dioksida yang berkumpul di atmosfer sehingga dapat meningkatkan terjadinya pemanasan global.
- Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
Gas metana dapat berasal dari bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di pertanian dan perkebunan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak. Jadi meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkat pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
- Pembakaran Sampah Secara Berlebihan
Pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana. Gas metana merupakan salah satu penyebab dari pemanasan global.
Dari penjelasan penyebab di atas, pemanasan global juga memiliki dampak bagi kehidupan di bumi maupun dampak bagi alam. Berikut adalah dampak dari pemanasan global:
- Mencairnya es dan glasier di kutub.
- Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi.
- Air tanah cepat menguap dan akan menyebabkan kekeringan yang akan menyebabkan banyak kesusahan bagi kehidupan manusia.
- Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrim, baik itu kekeringan maupun curah hujan.
- Meluasnya berbagai penyakit seperti DBD dan Malaria yang dapat menyerang manusia.
- Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun dan menyebabkan kelangkaan terhadap hewan dan juga tumbuhan tersebut.
- Kenaikan permukaan laut yang akan menyebabkan tsunami, banjir, dan pulau-pulau akan tenggelam.
- Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim dan akan berdampak pada penghasilan para petani.
- Dapat mengakibatkan gagal panen, karena banyak lahan petani yang terendam akibat cuaca ekstrim yang menyebabkan curah hujan meningkat.
- Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari perubahan iklim dan juga cuaca, seperti cuaca panas yang berdampak manusia banyak yang dehidrasi.
Pemanasan global dapat diatasi apabila seluruh manusia di dunia memiliki kesadaran untuk meminimalkan penyebab-penyebab pemanasan global, seperti melakukan hal-hal untuk mengatasinya, contohnya sebagai berikut:
- Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin, seperti mobil dan motor.
- Menggunakan listrik seperlunya, tidak berlebihan.
- Melakukan reboisasi dan penghijauan.
- Membuat ventilasi rumah yang cukup.
- Menciptakan atau menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
- Menghemat kantong plastik maupun kertas.
- Menggunakan energi alternatif.
- Melestarikan hutan dan mengurangi penebangan pohon secara sembarangan.
Pemanasan global merupakan permasalahan yang menjadi sorotan utama di dunia. Fenomena ini diakibatkan oleh perbuatan manusia dan juga dari alam sendiri. Untuk mengatasinya diperlukan usaha dari manusia agar pemanasan global ini tidak meningkat, karena mustahil apabila langsung teratasi, harus sedikit demi sedikit. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Penanggulangan hal ini adalah dengan kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan dan kepedulian kita terhadap bumi ini, maka pemanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini. Jagalah bumi kita, karena jika bukan kita, siapa lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H