Lihat ke Halaman Asli

Sinta wahidha asshalikhah

Mahasiswi universitas Jambi

Contoh Mengamalkan Pancasila di Kehidupan Kampus

Diperbarui: 14 Maret 2023   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu ''panca'' yang berarti lima dan ''sila'' yang artinya rumusan atau pedoman. Pancasila terdiri dari lima rumusan yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketika pancasila dijadikan dasar negara yang kokoh maka negara juga kokoh, begitupun sebaliknya. Seiring dengan perkembangan zaman di tengah arus globalisasi yang disertai dengan perkembangan teknologi, memunculkan sebuah perubahan sosial yang memfasilitasi terjadinya pertukaran budaya pada saat ini. Hal ini ditandai dengan kemerosotan moral masyarakat Indonesia. salah satunya yaitu generasi muda. Generasi muda merupakan seseorang yang akan meneruskan cita-cita sebuah bangsa. Pemuda juga merupakan seseorang yang akan memimpin dan mengatur sebuah negara.

Sebagai anak Indonesia, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Apa lagi kita seorang mahasiswa tentunya harus berperilaku baik yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat luar.

Yuk teman-teman, simak berikut ini bentuk pengamalam nilai-nilai Pancasila di lingkungan kampus.

1. Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila di Lingkungan kampus 

Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa".

Butir-butir pengamalan Pancasila sila pertama bagi rakyat Indonesia adalah percaya dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu harus menghormati adanya perbedaan agama dan keyakinan.

Contoh pengamalan Pancasila sila pertama di lingkungan kampus;

-Menghormati teman atau dosen yang berbeda agama.

-Tidak menggangu kegiatan beribadah teman yang berbeda agama.

-Selalu rukun tanpa membeda-bedakan latar belakang agama. Menjalankan perintah agama masing-masing.

-Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline