pantauan atau mantau adalah istilah untuk mengajak makan pengantin atau tamu yang hadir pada hajatan tetangga atau keluarga, tradisi ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan tetap ada hingga saat ini, walaupun sudah banyak mengalami pergeseran.
tradisi ini jika dilihat dari satu sisi saja sangat tidak bermanfaat dan cenderung merugikan dan dianggap berlebihan, bagaimana tidak semua rumah wajib menghidangkan makanan terbaik yang mungkin jarang mereka konsumsi hanya untuk mantau atau menjamu sepasang pengantin, dan jelas saja karena pantauan ini dilakukan oleh setiap rumah maka tidak mungkin pengantin yang hanya dua orang mampu mencicipi semua hidangan yang telah diberikan.
seiring berkembangnya zaman tradisi pantauan semakin tergerus, jika dulunya satu kampung melaksanakan jamuan pantaun maka saat ini hanya sebatas satu RT saja.
dari tradisi yang dianggap tidak penting ini sebenarnya memiliki tujuan tersendiri, dimana pengantin yang sebagian datang dari kampung lain bisa mengenal keluarga dari pasangannya secara langsung. plus minum tradisi ini menurut saya tetap saja layak untuk dilestarikan, sebab merupakan ciri khas tersendiri dari warisan budaya tanjung sakti kabupaten lahat sumatera selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H