Musik klasik banyak memberikan dampak positif bagi pendengarnya. Ketika kita mempelajari sesuatu yang baru otomatis kedua belahan otak baik otak kiri dan kanan mengatur gelombang otak agar tetap seimbang dan berkonsentrasi. Musik klasik ini dapat membuat pikiran berkonsentrasi dan menyeimbangkan aktivitas otak khususnya saat belajar.
Secara umum, musik ini menimbulkan gelombang vibrasi yang menstimulasi gendang pendengaran. Musik klasik juga menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dan merangsang sistem limbik di otak. Hal ini membuktikan bahwa musik ini dapat memberikan banyak manfaat seperti merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi, ingatan meningkatkan aspek kognitif dan membangun kecerdasan emosional.
Contohnya saja dari musik klasik yang terkenal yaitu Mozart, alunan musiknya yang ringan, tidak rumit dan tidak menyebabkan emosi yang tajam bermanfaat untuk menciptakan suasana tenang dan membuat anda berkonsentrasi untuk belajar. Banyak penelitian menyebutkan musik Mozart ini dapat memperkuat ingatan, meningkatkan kemampuan menghapal ejaan, puisi dan kata-kata asing.
Karya Mozart ini diciptakan dengan suatu harmoni, memiliki nada tinggi yang tidak rumit dan tidak datar namun berisikan sustained note hal inilah yang memberikan pengaruh positif bagi kehidupan manusia seperti learning support effect, entertaining effect dan senriching-mind effect dimana mempengaruhi denyut jantung juga supaya menciptakan ketenangan.
Banyak yang beranggapan bahwa musik klasik ini mampu membuat seseorang menjadi pintar. Hal ini nyatanya tidak benar karena musik klasik tidak berhubungan langsung dengan tingkat kecerdasan seseorang namun musik klasik ini dapat turut andil dan membantu pendengarnya agar lebih konsentrasi.
Buktinya musik klasik ini hanya dapat menciptakan memori jangka pendek dan hasilnya anda akan lebih cepat memahami materi yang sedang dipelajari dan mengingatnya lebih cepat saja.
Musik klasik ini hanya bisa dijadikan sebagai pendamping dalam pembelajar untuk menciptakan suasana yang tetap tenang dan nyaman. Sehingga dapat disimpulkan bahwa musik klasik ini tidak dapat meningkatkan kecerdasaan otak seseorang karena musik klasik ini lebih berpengaruh pada kondisi emosional anda.
Dalam dunia kesehatan, musik klasik banyak digunakan sebagai upaya relaksasi karena alunanya yang menenangkan dan dari hal inilah banyak penelitian menyebutkan pula penderita hipertensi yang mendengarkan musik klasik ini mempengaruhi kondisi fisiologis mereka seperti menurunkan stress dan menurunkan tekanan darah sistolik khususnya pada lansia.
Musik ini juga biasa digunakan dalam proses terapi musik yang bersifat preventif dalam usaha penyembuhan dan diberikan kepada pasien post operasi karena dapat mempengaruhi intensitas nyeri pada pasien tersebut sehingga lebih rileks dan tidak tegang karena otak memprogram ulang pada alunan musik dan lebih fokus ke musiknya sehingga rasa sakit dapat dialihkan.
Musik ini memang menjadi pembangkit semangat untuk lebih produktif tergantung bagaimana anda memainkan dan menempatkannya. Genre apapun yang anda sukai selagi nyaman untuk didengarkan tak masalah jika tujuannya sebagai hiburan untuk melepas penat dari berbagai kegiatan serta membuat rileks otak. Jadi, apa genre musik favorit anda?