Lihat ke Halaman Asli

rdsinta

Content writer

Hydrogel Apakah Bisa Menjadi Solusi Penanganan Krisis Air?

Diperbarui: 22 September 2023   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi krisis air via unsplash.com 

Krisis air kerap menjadi salah satu masalah dalam kehidupan. Krisis air ini dapat menganggu pada aktivitas sehai-hari, penyebaran penyakit serta polusi semakin meningkat. Selain karena faktor cuaca atau iklim yang ekstrem, krisis air terjadi karena beberapa sebab diantaranya:

  • Di perkotaan pengunaan lahan yang tidak memperhatikan konservasi tanah dan air merupakan salah satu penyebab krisis air khususnya air bersih yang sulit untuk ditemukan. Hal ini terjadi karena laju perpindahan serta pertambahan penduduk yang cukup tinggi namun pasokan air bersih kurang akibatnya krisis air pun terjadi. Pertumbuhan penduduk yang kian meningkat ini salah satunya disebabkan karena adanya aktivitas domestik, industri, erosi maupun pembukaan lahan yang begitu saja.
  • Proses penyerapan air hujan ke dalam tanah terganggu akibat gedung-gedung di bangun dengan tidak mempertimbangkan perbandingan antara lahan terpakai dan lahan terbuka.
  • Eksploitasi tanah yang berlebihan untuk penggunaan di gedung-gedung tinggi seperti perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan lainnya menjadi salah satu penyebab krisis air.

Krisis air ini menjadi salah satu tantangan serius yang pasti harus dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia khususnya pula di Indonesia. Namun, baru-baru ini selain dengan menghemat air, gerakan reboisasi, dan membuat tempat penampungan hujan untuk solusi mengurangi krisis air telah ditemukan inovasi terbaru dalam bentuk teknologi hydrogel yang dirancang sebagai upaya dalam mengatasi masalah kelangkaan air ini. Dalam penelitiannya, teknologi hydrogel ini mampu mengubah udara musim panas menjadi air minum. Eksplorasi terhadap pemanfaatan kelembaban udara sebagai sumber air minum yang layak dengan memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan air murni membawa inovasi baru ini menjadi sangat efesien dalam peningkatan produksi air secara signifikan dalam siklus harian.

Teknologi hydrogel ini dibuat dengan memanfaatkan bahan utama yang murah dan umum ada seperti selulosa (diperoleh dari dinding sel tanaman) dan permen karet konjak. Kedua bahan inilah yang akan bekerjasama untuk membentuk film gel yang bertujuan dalam penyerapan air dari udara dan mengeluarkannya sesuai kebutuhan tanpa perlu energi yang besar. Hydrogel ini jika ingin diubah dalam bentuk komersial untuk solusi penanganan krisis air perlu mengoptimalkan rekayasa mikrogel sehingga meningkatkan efisiensinya secara berkelanjutan. Bentuk mikro dipilih karena supaya lebih praktis dalam penggunaannya. Meskipun hydrogel ini dapat menjadi solusi penanganan dalam krisis air namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaannya supaya tidak bersifat toksisiitas dalam jangka waktu panjang dan menengah serta perlu upaya yang tepat dalam pengembangannya agar jangan sampai merusak ekologis dalam jangka waktu yang panjang.

Bagaimana menurut anda, apakah mikrogel ini bisa menjadi solusi untuk penanganan krisis air?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline