Kunyit dan Masalah Lambung, Begini Pengobatannya

Mungkin kita telah sering mendengar bahwa kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan manfaat. Kandungan zat kurkumin dalam kunyitlah yang berperan sebagai bahan aktif dan diketahui memiliki efek anti inflamasi (anti radang) dan antioksidan yang kuat. Kandungan kurkumin inilah yang mampu mengatasi masalah lambung karena pada dasarnya, penyakit pada lambung terjadi karena adanya peradangan dan stress oksidatif sehingga untuk pengobatannya membutuhkan antiradang dan antioksidan, kandungan kurkumin inilah yang berperan dan membantu meredakan masalah pada lambung.

Dalam beberapa penelitian pun telah dijelaskan bahwa kunyit ini mampu mengerahkan berbagai sifat pleiotropik dimana merupakan salah satu zat yang bermanfaat di saluran pencernaan karena mampu melakukan perlindungan terhadap refluks esophagitis, kerongkongan Barret, dan kerusakan mukosa lambung yang disebabkan oleh obat NSAID atau agen nekrotikan. Meski begitu, untuk mengecek keefektifannya dalam terapi masalah lambung perlu penelitian kembali pasalnya obat herbal yang di gunakan secara mandiri cukup sulit menakar dosis yang tepat dalam praktiknya secara mandiri.

Untuk keefektifannya memang jika penggunaannya tepat dan benar maka efeknya pun akan terasa. Ketika seseorang mengalami refluks asam lambung, isi perutnya terdiri dari cairan pencernaan kemudian naik kembali menuju kerongkongan cairan ini mengandung asam klorida yang dapat mengiritasi pada lapisan kerongkongan. Dalam jangka panjang, efek refluks asam ini dapat mengakibatkan komplikasi jika tidak cepat ditangani. Dalam hal inilah pengobatan alternatif yang biasa dilakukan dan telah dipercaya secara turun temurun mampu mengatasi masalah lambung ini salah satunya dengan kunyit karena perannya dalam mencegah peradangan akibat asam lambung naik ini mampu meredakan sementara.

Namun, dalam penggunaan jangka panjang, mungkin kunyit ini perlu adanya takaran dosis yang tepat agar memperoleh manfaat dalam upaya pengobatan masalah lambung. Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa dosis kunyit untuk mengurangi gejala asam lambung sekitar sendok teh bubuk kunyit per hari dengan penderitanya harus bisa membagi dosis di pagi dan siang hari. hal ini untuk menghindari efek samping yang serius jikadikonsumsi terlalu banyak. Walaupun terkesan aman, namun konsumsi berlebihan dari kunyit ini memberikan efek samping yang tidak mengenakkan seperti sakit kepala, mual, ruam kulit bahkan batu ginjal.

Masalah lambung memang sangat mengganggu aktifitas sehari-hari, kunyit sendiri hanya digunakan sebagai pengobatan alterfantif saja untuk menghilangkan gejala yang ada. Konsumsi kunyit berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu, konsumsilah secukupnnya saat anda memang benar-benar membutuhkan sembari memperhatikan pola makan sehat juga supaya membantu mengatasi gangguan ini. Konsumsi buah dan sayur serta menghindari makanan pedas dan berlemak sangat efektif pula dalam mengatasi tukak lambung supaya tidak kambuh.