Lihat ke Halaman Asli

rdsinta

Content writer

Daging Kurban Alot? Ini Dia Cara Mendapatkan Hewan Kurban Berkualitas

Diperbarui: 26 Juni 2023   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sapi via unsplash.com 

Tinggal beberapa hari lagi umat muslim khususnya di Indonesia akan merayakan hari raya Idul Adha atau nama lainnya ibadah kurban. Hari raya idul adha ini identik dengan penyembelihan hewan kurban yang biasanya untuk pelaksanaan penyembelihan diatur sedemikian rupa sesuai dengan syari'at islam mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tempat yang sesuai, jenis-jenis hewan yang masuk kategori dengan umurnya yang tepay, kepada siapa daging kurban dibagikan dan berbagai hal lainnya yang telah dijelaskan oleh ulama atau ahli fiqih terdahulu.

Ibadah kurban dalam islam mengacu pada salah satu syia'ar agama islam yang merealisasikan bentuk ketaatan paling utama berupa syia'ar keikhlasan dalam beribadah hanya kepada Allph SWT dan realisasi utama dari ketundukan akan perintah dan larangan-Nya. Intinya makna dari ibadah kurban ini semata-mata sebagai bentuk ketaatan hamba-Nya terhadap sang pencipta untuk mendapatkan ridho-Nya. Dalam sosialisasi bermasyarakat ibadah kurban ini pun merupakan bentuk dari rasa empati dan simpati dalam menggembirakan antar manusia satu dengan manusia yang lainnya.

Kriteria-kriteria yang tepat dalam memilih hewan kurban agar berkualitas diantaranya :

  • Domba dimana harus mencapai usia minimal satu tahun lebih atau sudah berganti gigi
  • Kambing harus mencapai usia minimal dua tahun lebih
  • Sapi dan kerbau harus minimal mencapai dua tahun lebih
  • Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih

Kriterian hewan tersebut memang merupakan syarat sah kurban dilihat dari standar minimal umur yang telah ditentukan. Ketentuan berkurban sendiri yaitu pilihlah hewan yang terbaik dalam kondisi sehat dan tidak cacat dengan disembelih menggunakan pisau atau golok yang tajam hal ini bertujuan agar tidak menganiaya hewan jika goloknya tumpul.

Alasan jika beberapa daging kurban terasa alot yaitu :

  • Faktor sebelum pemotongan, dimana dari genetik, jenis dan spesies, umur, jenis kelamin, pakan, dan lainnya yang dapat menentukan kualitas daging.
  • Faktor saat pemotongan yang meliputi kondisi ternak, penggunaan alat dan sarana pemotongan juga teknik yang digunakan. Kondisi stress pada hewan kurban sangat mempengaruhi kualitas daging yang ada. Pemicu stress pada hewan kurban ini biasanya karena transportasi yang menyebabkan ternak tidak nyaman, berdiri dan tidak bebas bergerak sehingga menyebabkan kelelahan pada ternak hal ini yang mempengaruhi daging memiliki pH tinggi, warna merah gelap, teksturnya menjadi keras atau kering. Untuk menghindari stress atau kelelahan pada hewan ternak tersebut alangkah baiknya lakukan penanganan yang tepat dengan memberikan istirahat yang cukup agar tidak stress atau berontak saat akan proses penyembelihan. Untuk alat sendiri harus tajam karena mempengaruhi keempukan daging dimana dalam penyembelihannya harus dipastikan tiga saluran terputus yaitu mulai dari saluran nafas, saluran makanan dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis. Untuk saluran sum-sum tulang belakangan jangan sampai terputus karena jika putus maka darah akan menumpuk sehingga menyebabkan daging lebih cepat busuk.
  • Faktor setelah penyembelihan meliputi penggantungan karkas (bagian ternak yang telah disembelih, penyimpanan dan metode pemasakan juga harus diperhatikan agar kualitas daging tetap terjaga.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa hewan kurban yang alot tergantung dari penanganannya hewan ternak itu sendiri. Jika sesuai dengan aturannya maka daging alot pun tidak akan terjadi. Semoga bermanfaat, selamat menunaikan ibadah kurban bagi umat muslim yang merayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline