Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan dimana rawan akan terjadinya bencana alam yang sewaktu-waktu datang. Salah satu alasan bencana alam ini sering terjadi karena memang Indonesia memiliki letak posisi geografis di ring of fire.
Untuk meminimalkan dampak negatif karena bencana alam ini maka penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui tentang mitigasi dan tanggap darurat bencana.
Hal ini dianggap penting karena jika adanya planning yang jelas dengan tindakan yang tepat maka setidaknya meminimalisir kerugian ataupun risiko yang ditimbulkan akibat bencana atau keadaan darurat baik itu berupa korban, aktivitas yang terganggu dan asset serta operasional yang ada.
Secara garis besar terdapat 4 fase manajeman bencana, yaitu :
- Fase mitigasi hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkecil dampak negatif yang timbul akibat bencana salah satunya analisis kerentanan, zonasi dan pengaturan bangunan serta pembelajaran publik.
- Fase preparadness dilakukan sebagai rencana dan bagaimana menanggapi bencana contohnya yaitu dengan latihan kegawat daruratan, kesiagaan dan sistem peringatan.
- Fase respon dilakukan sebagai usaha dalam memperkecil kerusakan akibat bencana yang terjadi salah satunya dengan memberikan pertolongan atau pencarian dan tindakan darurat yang harus cepat dilakukan.
- Fase recovery, fase yang agak tricky karena butuh waktu lama dalam mengembalikan pada kondisii normal karena memang tergantung pada besarnya kerusakan yang ada akibat bencana yang terjadi. Sehingga perlu untuk mengetahui karakteristik dari setiap bencana yang terjadi agar pemulihannya cepat, tepat dan aman.
Berdasarkan hal inilah tanggap darurat sangat efektif dan penting dilakukan. Hal pokok dan perlu dilakukan saat kegiatan tanggap darurat yaitu :
- Pengkajian yang tepat mengenai lokasi, kerusakan dan sumberdaya.
- Penentuan status keadaan darurat bencana.
- Penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terkena bencana.
- Pemenuhan kebutuhan dasar.
- Pelindungan kelompok rentan.
- Pemulihan dengan segera prasaran dan saran vital.
Apabila bencana alam terjadi dan anda berada dalam keadaan darurat maka tetaplah tenang, ikuti arahan petugas sekitar dan tetap tertib supaya proses evakuasi yang dilakukan lancar dan aman. Bencana memang tidak bisa diprediksi namun tidak ada salahnya untuk melakukan latihan tanggap darurat ini selain sebagai tambahan ilmu juga meminimalisir dampak yang ada juga kita akan tahu bagaimana bertindak saat terjadi bencana. Sangat efektif bukan ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H