Lihat ke Halaman Asli

rdsinta

Content writer

Edelweis Rawa Bunga Abadi Langka yang Perlu Dilestarikan

Diperbarui: 12 Maret 2023   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edelweis Rawa Via Suara.com 

Siapa yang tak kenal dengan bunga edelweis. Bunga yang biasa tumbuh di wilayah pegunungan yang habibatnya pun masih perlu perhatian khusus dalam perawatannya. Bunga yang tumbuh dalam tumbuhan ini sangat kecil dengan kepala bulat dan tampak seperti tombol putih kecil di atas batang rampingnya. Dalam taksonominya terdapat jenis edelweiss rawa yang saat ini sedang diperbincangkan. Dinamakan edelweiss rawa karena bentuk dan sifatnya yang mirip dengan bunga edelweis yang keduanya sama-sama tidak layu saat dipetik dan sama abadinya dengan edelweis pegunungan.

Di dunia, edelweiss rawa hanya dijumpai di Amerika dan Indonesia. Habitatnya yang masih langka dan hanya ada di dua tempat belahan dunia ini membuat edelweis ini tergolong dalam tanaman yang dilindungi dan patut untuk dilestarikan. Di Indonesia sendiri tanaman edelweis ini hanya dapat ditemukan di dua tempat yaitu di sekitar tepian sungai Ciharus dan Ranca Upas. Di Ranca Upas sendiri tanaman ini  mulai disadari sekitar tahun 1990-an.

Dalam petumbuhannya pun tanaman ini tergolong ke dalam tanaman yang memerlukan waktu lama untuk tumbuh dan kurang lebih sampai empat bulan hingga tunas muncul dan dua bulan untuk bisa dipetik. Masa berbunganya sekitar bulan Februari sampai bulan Juli. Proses tumbuhnya yang rumit memerlukan sinar matahari langsung secara stabil sepanjang waktu.

Edelweiss juga ternyata mampu mencegah pemanasan global karena termasuk golongan tanaman paku yang ditanam secara berkelompok dan menutupi satu ladang. Sifatnya yang mampu menyerap karbondioksida ini yang dapat membantu penyerapan udara pemicu global warming dapat dicegah. Keindahannya yang sangat menarik dan langka yang memberikan edelweiss ini disebut-sebut sebagai simbol keabadian, kemurnian dan keberanian.

Untuk mendukung pelestarian dari tanaman ini, banyak yang melakukan budidaya dalam penanamannya. Budidaya edelweiss ini selain dimaksudkan untuk memperbanyak jumlah edelweies juga untuk mempertahankan tanaman ini tetap tumbuh dalam jangka waktu yang lama sehingga tidak cepat punah. Untuk tanaman edelweiss yang masih tumbuh dengan liar tidak boleh dipetik dan dirusak karena terdapat perlindungan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya.

Untuk itu mari kita lestarikan dan tetap jaga tanaman ini agar tidak punah dan juga jaga ekosistem sekitar supaya pertumbuhannya awet dan tidak hilang akibat percepatan kepunahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline